Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Bencana Banjr Bandang Jayapura Terhambat Cuaca

Kompas.com - 21/03/2019, 10:46 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim gabungan TNI/Polri, Basarnas dan tim sosial terus melakukan pencarian terhadap korban bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura. Namun, kondisi cuaca yang terus hujan menghambat para relawan yang bekerja.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM kamal, menyampaikan, para relawan terus berusaha untuk bekerja maksimal, namun mereka juga harus mengutamakan faktor keselamatan.

"Di beberapa titik hujannya agak lebat sehingga menghambat pencarian karena ketika (cuaca) agak mendung, para relawan menjadi lebih waspada," ujar Kamal, Rabu (20/3/2019).

Baca juga: Pria di Timika Ini Rela Jual Motor untuk Korban Banjir Bandang Jayapura

Namun proses pencarian diteruskan dan hingga Rabu malam, tim berhasil menemukan empat jenazah. Total korban tewas kini menjadi 102 orang.

"Jenazah yang sudah dikirim ke RS Bhayangkara sudah 86 kantung dan 52 jenazah sudah berhasil teridentifikasi," kata dia.

Hingga kini, terdapat 2.317 personel gabungan yang diturunkan untuk menangani dampak bencana tersebut, mulai dari pencarian korban hingga penanganan pengungsi.

Baca juga: Mensos Sebut Beri Bantuan Rp 1 M Lebih untuk Korban Banjir Bandang Sentani

Total korban yang terdampak bencana banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3/2019) malam tersebut mencapai 11.725 KK.

Kerugian material yang bisa didata saat ini adalah 211 rumah terendam, 351 rumah rusak berat, 4 jembatan rusak berat, 8 drainase rusak berat, 4 jalan rusak berat, 2 gereja rusak berat, 1 masjid rusak berat, 8 sekolah rusak berat, 104 ruko rusak berat.

Kemudian, 1 pasar tradisional rusak berat, 5 unit kendaraan roda empat terendam dan 30 unit kendaraan roda dua terendam.

Kompas TV Tim evakuasi korban banjir bandang sentani kembali menemukan 1 jenazah di sekitar Perumahan Jalan Kemiri. Proses evakuasi harus menggunakan alat berat karena janazah korban terimpit reruntuhan beton. Evakuasi korban di Perumahan Jalan Kemiri membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Jenazah kemudian dibawake Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua yang berada di Kotamadya Jayapura. Berdasarkan data posko induk di Kantor Bupati Jayapura korban meninggal dunia hingga Rabu (20/3/2019) siang mencapai 100 orang. Tim Gabungan TNI – Polri, Basarnas dan potensi SAR lainnya terus mencari korban jiwa yang diperkirakan masih terus bertambah. Akibat banjir bandang dan curah hujan tinggi di Kabupaten Jayapura membuat air Danau Sentani naik setinggi 2 meter lebih yang mengakibatkan 6000-an warga terkena banjir. Dan terpaksa mengungsi ke daerah tinggi. #Jayapura #BanjirSentani #EvakuasiKorban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com