Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Jamin Listrik Menyala Selama Kepala Negara Kunker di Bangka

Kompas.com - 14/03/2019, 12:09 WIB
Heru Dahnur ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggelar kunjungan kerja di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (14/3/2019).

PLN pun mengerahkan petugas untuk memastikan tidak ada gangguan listrik selama berlangsungnya kunjungan kepala negara.

"Ada lima titik yang menjadi prioritas pengamanan pasokan listrik, yaitu Bandara Depati Amir, GOR Sahabudin, STMIK Atma Luhur, Kantor Bangka Pos, dan Rumah Makan Gale-Gale," kata General Manager PLN Kepulauan Bangka Belitung Abdul Mukhlis, di Pangkal Pinang, Kamis siang.

Dia menuturkan, semua titik prioritas merupakan lokasi kunjungan presiden dan sejumlah menteri.

Baca juga: PLN Akan Bangun PLTU Sebesar 2x100 MW di Pulau Bintan

Masing-masing lokasi mendapat pasokan listrik sebanyak dua sampai tiga lapis dan petugas siaga.

Suplai utama tetap menggunakan genset, kemudian cadangannya oleh penyulang ekspres PLN dan unintrerupable power supply (UPS).

"Seperti di Bandara Depati Amir misalnya, suplai utama menggunakan genset kapasitas 1x1.600 kW dan 2x800 kW dengan di-backup oleh tiga penyulang ekspres serta dijaga oleh petugas siaga di lingkaran ring 1," kata Abdul.

Selanjutnya, untuk lokasi GOR Sahabudin, suplai utama didukung oleh genset kapasitas 2x25 kW dan 2x100 kW dengan dengan backup UPS kapasitas 200 kVA dan genset kapasitas 114 kVA.

Sementara, di STMIK Atma Luhur listrik disuplai oleh genset kapasitas 75 kVA, 2x25 kVA, 100 kVA, dan 85 kVA, dengan di-backup oleh dua penyulang PLN.

Untuk kantor Bangka Pos, suplai utama menggunakan dua penyulang PLN dan di-backup menggunakan genset kapasitas 135 kVA.

Terakhir di lokasi rumah makan Gale-Gale suplai utama menggunakan genset milik pelanggan dengan di-backup oleh genset PLN kapasitas 114 kVA dan 200 kVA.

Baca juga: Polisi Gandeng PLN Telusuri Sumber Listrik yang Buat Murid SMP Tersetrum dan Tewas

Selama kunjungan tersebut, PLN menerapkan siaga kelistrikan dengan menyiapkan 270 petugas siaga 24 jam, standar operasional prosedur (SOP) dan simulasi switching suplai listrik apabila terjadi gangguan pada suplai utama di masing–masing titik.

Uji switching dilakukan mulai dari pukul 23.00 WIB tadi malam hingga pukul 06.00 WIB pagi tadi.

"Alhamdulilah, semua tahap uji selesai dan berjalan lancar, dari simulasi yang kami lakukan apabila terjadi gangguan pada suplai utama maka backup suplai yang kami siapkan dapat langsung masuk dalam waktu kurang dari tiga detik," ujar Mukhlis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com