TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - PLN UIW Riau dan Kepri akan melakukan pembangunan mesin pembangkit listrik sebesar 2X100 MW untuk Pulau Bintan, yakni di Kota Tanjungpinang dan di Kabupaten Bintan.
Pembangunan PLTU sebesar 2x100 MW tersebut untuk menambah keandalan pasokan energi dan melihat pesatnya pertumbuhan industri di Pulau Bintan.
"Pembangunan PLTU sebesar 2x100 MW kalau tidak ada halangan dilakukan di tahun 2023," kata General Manager PLN UIW Riau dan Kepri Irwansyah melalui rilis ke Kompas.com, Senin (11/3/2019).
Baca juga: Kasus PLTU Riau-1, Politisi Golkar Eni Maulani Divonis 6 Tahun Penjara
Irwansyah menambahkan, saat ini pihaknya tengah meresmikan kantor baru Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjungpinang Kota, Senin (11/3/3019) pagi tadi.
"Saya berharap dapat dukungan dari Wali Kota dan jajaran FKPD Kota Tanjungpinang untuk bersinergi dalam keandalan listrik," katanya menambahkan.
Sementara itu Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul berharap dengan diresmikannya kantor baru ULP Tanjungpinang Kota ini, PLN dapat meningkatkan layanan untuk masyarakat di Tanjungpinang.
Baca juga: Diiringi Tangis Pilu, Puluhan Mahasiswa dan Masyarakat Tolak PLTU
Menurut dia, kemajuan kota Tanjungpinang juga tidak terlepas dari ketersediaan listrik di Kota Gurindam ini. Dengan pembangunan dua pembangkit baru, maka Tanjungpinang akan mengalami surplus listrik.
"Diharapkan pelayanan dan keandalan listrik dari yang sudah baik dapat lebih baik lagi karena sangat dinantikan masyarakat," harap Syahrul.