Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Video Pembakaran Atribut Jokowi-Ma'ruf, Dianggap Provokasi hingga Diduga Sebagai Pertanda Baik

Kompas.com - 28/02/2019, 21:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video pembakaran atribut kampanye bergambar calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Sampang, Madura, beredar di media sosial, Rabu (27/2/2019).

Dalam video tersebut, tampak massa melakukan pembakaran atribut Jokowi-Ma'ruf di tengah jalan. Berdasarkan informasi sementara, aksi tersebut dilakukan Selasa (26/2/2019) malam. 

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. BPN Prabowo-Sandi duga video hoaks

Calon Presiden Prabowo Subianto disambut ribuan santri pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Selasa (26/2/2019). Ia menceritakan pengalamannya saat memimpin prajurit asal Madura yang suka berkelahi dan doyan makan.KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN Calon Presiden Prabowo Subianto disambut ribuan santri pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Selasa (26/2/2019). Ia menceritakan pengalamannya saat memimpin prajurit asal Madura yang suka berkelahi dan doyan makan.

Dalam video yang beredar di media sosial, massa membakar atribut kaos bergambar Jokowi-Ma'ruf Amin dan merusak alat peraga kampanye berupa baliho di tengah jalan.

Aksi itu diduga dilakukan setelah massa menghadiri acara kampanye capres 02, Prabowo Subianto di Sampang.

Sementara itu, menurut Hendro T Subiantoro, Koordinator Relawan Badan Pemenangan Provinsi Jatim Prabowo-Sandiaga yang dikonfirmasi mengaku masih melakukan pemeriksaan di lapangan terkait video tersebut.

"Jangan-jangan video hoaks," katanya.

Baca Juga: Beredar, Video Pembakaran Atribut Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin

2. Tim Jokowi-Ma'ruf himbau pendukungnya tidak terprovokasi

Potongan video aksi pembakaran atribut kampanye Jokowi-Maruf Amin diduga di Sampang MaduraKOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Potongan video aksi pembakaran atribut kampanye Jokowi-Maruf Amin diduga di Sampang Madura

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jatim Machfud Arifin mengatakan, pihaknya sedang mengkaji kemungkinan untuk membawa aksi pembakaran atribut itu ke jalur hukum.

Dia lantas mengimbau agar pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Madura tidak terpancing dengan video tersebut.

"Kami minta pendukung 01 di Madura tidak terpancing apalagi melakukan aksi serupa," katanya.

Baca Juga: Atribut Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin Diluncurkan pada Oktober 2018

3. TKN Jokowi-Ma'ruf anggap aksi tersebut pertanda baik

Para pendukung Jokowi - Maruf Amin menyambut kedatangan Prabowo Subiyanto yang melakukan kunjungan ke Pesantren Siddiqiyah Ploso Kabupaten Jombang, Minggu (24/2/2019).KOMPAS.com/MOH. SYAFII Para pendukung Jokowi - Maruf Amin menyambut kedatangan Prabowo Subiyanto yang melakukan kunjungan ke Pesantren Siddiqiyah Ploso Kabupaten Jombang, Minggu (24/2/2019).

Sementara itu, Machfud juga berpendapat, aksi itu adalah pertanda kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Madura.

"Karena ada potensi suara di basis Prabowo-Sandi beralih ke Jokowi-Ma'ruf Amin, maka mereka berupaya melakukan aksi pembakaran," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com