Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhenti Beroperasi Saat Nyepi, Bandara Ngurah Rai Tetap Siaga untuk Kondisi Darurat

Kompas.com - 28/02/2019, 10:57 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Khairina

Tim Redaksi

KUTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Ngurah Rai Bali akan tetap menyiagakan personel saat Nyepi.

Sebelumnya, PT. Angkasa Pura (Persero) selaku pengelola bandara mengumumkan penghentian operasional bandara selama 24 jam saat hari Raya Nyepi yang jatuh pada Kamis (7/3/2019) mendatang.

Communication and Legal Section Head Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurohim dalam keterangan persnya, Kamis (27/2/2019) di Kuta mengatakan, 434 personel akan bertugas saat Nyepi. Mulai dari aviation security, operasional penerbangan, teknisi facilities dan peralatan serta juga petugas KP3.

"434 personel disiagakan untuk melayani penerbangan yang bersifat darurat seperti emergency landing atau evakuasi medis," kata Arie.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Hentikan Operasional Selama 24 Jam Saat Nyepi

Dari data yang dihimpun PT Angkasa Pura, terdapat sedikitnya 468 penerbangan yang tidak beroperasi selama penghentian operasional bandara.

Dari data tersebut, sebanyak 261 penerbangan merupakan penerbangan rute domestik dan 207 penerbangan rute internasional.

Dari total 468 penerbangan yang tidak beroperasi, Garuda Indonesia menjadi maskapai dengan jumlah penerbangan terbanyak, yaitu dengan total 94 penerbangan, disusul oleh Lion Air dan Indonesia AirAsia, masing-masing dengan 67 dan 52 penerbangan.

Di rute domestik, penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) menjadi rute tujuan dengan jumlah penerbangan tidak beroperasi terbanyak, dengan jumlah 52 penerbangan, disusul dengan Surabaya dan Lombok dengan masing-masing 16 dan 10 penerbangan.

Sementara untuk rute internasional, tiga besar rute tujuan dengan jumlah penerbangan yang tidak beroperasi terbanyak adalah Singapura dengan 18 penerbangan, Kuala Lumpur dengan 16 penerbangan, serta Perth dengan 9 penerbangan.

“Terkait pengaturan jadwal penerbangan dari dan menuju Bali, kami telah bekerja sama dengan Airnav, dengan diterbitkannya Notice to Airmen (NOTAMN) yang berisi pemberitahuan kepada airline dan bandara di seluruh dunia bahwa kami akan melakukan penghentian sementara operasional bandara selama berlangsungnya Nyepi,” kata Arie. 

Kompas TV Warga Negara Inggris yang menjadi terdakwa penampar staf imigrasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, kembali berulah. Ia mengamuk saat akan dijemput paksa untuk mengikuti sidang pembacaan vonis. Saat dijemput paksa, Auje Taqaddas tengah berada di salah satu pusat perbelanjaan di Kuta. Ia dijemput paksa karena tiga kali mangkir dari panggilan sidang pembacaan vonis. Terdakwa pun langsung dibawa ke Pengadilan Negeri Denpasar untuk menjalani sidang vonis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com