Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Demo Wali Kota Parepare soal Honor Pegawai 4 Bulan Mandeg

Kompas.com - 26/02/2019, 07:17 WIB
Suddin Syamsuddin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat (Fokus) Parepare melakukan demonstrasi di depan kantor Wali Kota Parepare Taufan Pawe pada Senin (25/2/2019). 

Mereka menuntut pembayaran gaji Kader Posyandu dan gaji petugas Call Center 112 segera dibayarkan setelah empat bulan mandeg. Call Center 112 sendiri merupakan program unggulan Taufan Pawe saat berkampanye. 

Didemo warganya, Wali Kota Taufan Pawe enggan menemui para demonstran. 

Sappe, koordinator aksi demo mengungkapkan kekecewaannya lantaran Taufan Pawe enggan keluar menemui mereka. 

Baca juga: Pak, di Sini Tempatnya Sopir Tangki BBM Pertamina Parepare Kencing...

"Kami menduga ada penyalahgunaan anggaran Dinas Kesehatan Kota Parepare senilai Rp 2 miliar. Kami meminta Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri, Jaksa Agung, bahkan KPK mengusut kasus itu,“ kata Sappe, Senin (25/02/2019).

Lantaran tak juga mendapatkan jawaban dari Taufan Pawe, rombongan kemudian melanjutkan aksinya ke Kantor DPRD Kota Parepare. Mereka kemudian diterima di ruang Paripurna oleh Wakil Ketua DPRD Rahmat Sjamsu Alam.

Setelah menerima penjelasan dari para peserta demonstrasi, Rahmat kemudian berjanji untuk menindaklanjuti dugaan tersebut. 

“Kami akan tindaklanjuti keinginan demonstran. Hal ini juga kami akan sampaikan kepada Pemerintah Daerah,“ kata Rahmat.

Baca juga: Menunggak, Listrik Dinas Kesehatan Parepare Disegel

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dr. Yamin, mengatakan bahwa tidak hanya honor dana Posyandu dan Call Center 112 yang belum dibayarkan. Menurut dia, banyak item jenis honor lain yang belum bayarkan.

“Banyak itemnya, hanya saja saya tidak ingat, yang tahu itu adalah bendahara pengeluaran. Jika hal ini sampai diusut KPK, saya hanya bisa menunggu dan melihat," tulis dr. Yamin melalui aplikasi pesan WhatsApp. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com