Salin Artikel

Ratusan Warga Demo Wali Kota Parepare soal Honor Pegawai 4 Bulan Mandeg

Mereka menuntut pembayaran gaji Kader Posyandu dan gaji petugas Call Center 112 segera dibayarkan setelah empat bulan mandeg. Call Center 112 sendiri merupakan program unggulan Taufan Pawe saat berkampanye. 

Didemo warganya, Wali Kota Taufan Pawe enggan menemui para demonstran. 

Sappe, koordinator aksi demo mengungkapkan kekecewaannya lantaran Taufan Pawe enggan keluar menemui mereka. 

"Kami menduga ada penyalahgunaan anggaran Dinas Kesehatan Kota Parepare senilai Rp 2 miliar. Kami meminta Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri, Jaksa Agung, bahkan KPK mengusut kasus itu,“ kata Sappe, Senin (25/02/2019).

Lantaran tak juga mendapatkan jawaban dari Taufan Pawe, rombongan kemudian melanjutkan aksinya ke Kantor DPRD Kota Parepare. Mereka kemudian diterima di ruang Paripurna oleh Wakil Ketua DPRD Rahmat Sjamsu Alam.

Setelah menerima penjelasan dari para peserta demonstrasi, Rahmat kemudian berjanji untuk menindaklanjuti dugaan tersebut. 

“Kami akan tindaklanjuti keinginan demonstran. Hal ini juga kami akan sampaikan kepada Pemerintah Daerah,“ kata Rahmat.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dr. Yamin, mengatakan bahwa tidak hanya honor dana Posyandu dan Call Center 112 yang belum dibayarkan. Menurut dia, banyak item jenis honor lain yang belum bayarkan.

“Banyak itemnya, hanya saja saya tidak ingat, yang tahu itu adalah bendahara pengeluaran. Jika hal ini sampai diusut KPK, saya hanya bisa menunggu dan melihat," tulis dr. Yamin melalui aplikasi pesan WhatsApp. 

https://regional.kompas.com/read/2019/02/26/07170531/ratusan-warga-demo-wali-kota-parepare-soal-honor-pegawai-4-bulan-mandeg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke