Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Buruh Batu yang Jadi Korban Penculikan Lapor ke Polda Sumsel

Kompas.com - 25/02/2019, 20:50 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com - Kasus penculikan serta penganiayaan yang menimpa Harismail alias Ujang (25) telah dilaporkan pihak keluarga ke Polda Sumatera Selatan.

Laporan tersebut dibuat langsung oleh Hayan (61), yang merupakan ayah dari Haris ketika korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang pada Sabtu (23/2/2019) kemarin.

"Laporan sudah kami buat saat hari kejadian, tinggal tunggu hasilnya bagaimana. Kami laporkan penganiayaan dan penculikan," kata Hayan saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Senin (25/2/2019).

Baca juga: Di Malam Penangkapan Buruh Batu, Terdengar 3 Kali Tembakan

Hayan mengaku, keluarga kini sedang fokus untuk mengurus kesembuhan Haris yang kini sudah mulai membaik.

Menurutnya, pihak keluarga menunggu itikad baik dari pelaku pengeroyokan anaknya tersebut.

"Ya maunya diobati sampai sembuh, tidak sakit lagi. Kami cuma ingin itu. Kami maafkan pelakunya, tapi kasusnya juga harus jalan. Pelaku juga diproses," ujarnya.

Haris memiliki satu anak yang masih berumur 5 tahun. Selama menjadi buruh batu, ia selalu menghidupi keluarga dan membantu ayahnya yang hanya seorang petani.

"Saya juga jarang kerja karena sudah tua. Haris anak bungsu saya yang suka bantu kalau saya tidak kerja. Memang tulang punggung keluarga," kata dia.

 Sebelum kasus ini menimpa Haris, Hayan mengaku putra kelimanya itu tak pernah sekalipun memiliki musuh dan terlibat aksi kriminal.

 "Anak saya cuma sopir batu, ada masalah pun tidak pernah. Saya juga bingung dengan tuduhan ini,"ujarnya.

Haris sebelumnya ditemukan dalam kondisi lemas dan babak belur di pinggir jalan kawasan Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel pada Sabtu (23/2/2019) kemarin.

Kala itu, korban ditemukan oleh warga dan melaporkannya ke polsek setempat.

Pihak polsek pun langsung membawa korban ke RS Bhayangkara Palembang lantaran diduga menjadi korban pengeroyokan.

Setelah menjalani perawatan, barulah diketahui jika Haris diculik sekolompok orang diduga okum polisi dan memaksanya mengaku sebagai pelaku pemerkosaan bidan inisial Y.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara juga tak menampik jika aksi penculikan melibatkan oknum polisi.

Kompas TV Polisi menangkap empat orang yang diduga menyebarkan berita bohong kecelakaan pesawat Lion Air hingga penculikan anak, kepada Polisi mereka mengaku hanya iseng. Keempat orang yang ditangkap Polisi berkat laporan masyarakat dan razia yang digelar Tim Siber Polri, mereka tersebar di sejumlah tempat mulai dari Sukabumi, Jawa Barat, hingga Blitar, Jawa Timur saat ini Polisi masih terus mengembangkan penyelidikan apakah mereka merupakan satu jaringan atau kelompok terpisah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com