PEKANBARU, KOMPAS.com — Sekolah Dasar (SD) Negeri 29 di Jalan Kampung Baru, Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, terpaksa diliburkan akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Senin (25/2/2019). Pagi ini kabut asap sudah sangat parah.
"Anak-anak kami liburkan karena kabut asap pagi ini sangat parah. Tadi diumumkan ke murid dan mereka langsung pulang. Kami juga tidak melaksanakan upacara bendera," ungkap Kepala SD Negeri 29 Samsukri saat diwawancarai Kompas.com, Senin.
Dia mengatakan, sekolah diliburkan sudah mendapat persetujuan dari pihak koordinator wilayah (korwil) Kecamatan Rupat, Dinas Pendidikan Bengkalis.
"Saya sudah koordinasi dengan korwil Pak Rais. Beliau menyetujui murid diliburkan karena di sekolah kami paling parah kabut asap. Apalagi, jarak kebakaran lahan dari sekolah kami sekitar satu kilometer," kata Samsukri.
Baca juga: Satu Kompi Pasukan Kostrad Diturunkan untuk Tangani Karhutla Bengkalis
Dia mengatakan, belum dipastikan sampai kapan siswa akan diliburkan.
"Tergantung kondisi kabut asap. Kalau besok sudah berkurang, kami kembali sekolah. Tapi kalau masih parah, tetap diliburkan," kata Samsukri.
Dia mengatakan, kondisi kabut asap sudah berlangsung lebih kurang sepekan.
"Hari ini paling parah. Sebelumnya tidak. Jadi kalau sudah parah seperti ini, kami khawatirkan juga kesehatan murid. Jadi terpaksa kami liburkan," kata Samsukri.
Meski demikian, menurut dia, anak-anak juga diharapkan untuk tetap belajar di rumah.
"Harapan kami anak-anak tetap belajar di rumah. Jangan keluyuran. Harus kurangi aktivitas di luar rumah," ucapnya.
Baca juga: Minggu Pagi, Kabut Asap di Bengkalis Tebal, Jarak Pandang 200 Meter
Sebagaimana diketahui, karhutla di Kecamatan Rupat, Bengkalis, makin parah. Hingga saat ini, luas lahan yang terbakar ribuan hektar.
Titik api yang mengeluarkan asap terdapat di Kelurahan Terkul, Kelurahan Pergam, Desa Sri Tanjung, Desa Teluk Lecah, dan Desa Kebumen.
Dampak karhutla mengakibatkan kabut asap yang sangat tebal di permukiman warga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.