Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Deras, Bongkahan Batu dari Atas Bukit Tutup Akses Jalan di Sumsel

Kompas.com - 21/02/2019, 16:52 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com- Bongkahan batu dari atas bukit yang terkena longsor di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan menutup akses jalan penghubung antara Kecamatan Tebing Tinggi dan Pendopo selama dua jam, Kamis (21/2/2019).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang M Taufik mengatakan, jatuhnya bebatuan besar dari tebing tersebut karena guyuran hujan deras yang terjadi sejak pagi tadi. Sehingga, kontur tanah perbukitan menjadi bergeser.

"Akses jalan tadi memang sempat tertutup selama dua jam, tapi sekarang sudah bisa dilalui lagi. Alat berat sudah dilokasi untuk menggeser bongkahan batu dari bukit," kata M Taufik saat dikonfirmasi melalui telepon.

Baca juga: Akses Jalan Ondong-Batubulan Masih Tertutup Lava Gunung Karangetang

Dikatakan Taufik, lokasi Empat Lawang memang rentan mengalami longsor. Ia pun mengimbau kepada warga untuk waspada terlebih lagi yang tinggal di daerah kawasan perbukitan.

"Untuk alat berat masih stand by di lokasi, mengantisipasi jika terjadi hujan teras. Sekarang memang cuaca sedang dilanda  hujan," ujarnya.

Sementara itu, Camat Talang Padang Syafei Marzuki mengatakan, ketika kejadian, rombongan dari pemerintah daerah sempat terjebak kemacetan karena longsor saat akan menghadiri agenda kunjungan gubernur.

Dua jam kemudian, rombongan bisa kembali lewat setelah material longsor dibersihkan dari badan jalan.

"Tidak ada korban, tadi memang ada rombongan dari pemkab mau hadiri acara kunker gubernur di Pagaralam. Tapi sekarang sudah bisa lewat, karena sudah dibersihkan," kata dia.

Kompas TV Hujan yang terus mengguyur wilayah Bogor pada Jumat malam, membuat tebing setinggi lima meter longsor dan menimpa sebuah rumah di kampung Ciapus Permeha, Kecamatan Ciomas. Empat orang meninggal dunia dan empat lainnya selamat. Korban meninggal terdiri atas dua orang anak balita satu orang remaja dan satu orang dewasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com