Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak, Kendaraan Bantuan Logistik Longsor Mamuju Sulit Capai Lokasi

Kompas.com - 18/02/2019, 11:58 WIB
Junaedi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.COM – Rombongan mobil yang mengangkut logistik bantuan bencana tanah longsor dan banjir di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat kesulitan mencapai titik lokasi karena akses jalan yang rusak.

Sejumlah kendaraan terjebak kubangan lumpur. Belasan mobil tersebut terjebak selama berjam-jam.

Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni mengatakan, penyaluran bantuan darurat tidak bisa dijangkau lebih cepat karena kendala akses jalan. Namun, kata Aras, hari ini alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan titik longsir di sejumlah lokasi termasuk di Desa Sejati agar akses jalan yang terputus bisa terhubung kembali.

“Bantuan darurat termasuk alat berat hari ini sudah kita kerahkan. Mudah-mudahan bisa bekerja secepatnya membuka akses jalan yang terputus agar tidak lagi menghambat aktivitas dan perekonomian warga,” ujar Aras, Senin (18/2/2019).

Baca juga: Longsor di Wilayah Sulawesi Barat Ini Sebabkan 4 Dusun Terisolir dan 2 Rumah Tertimbun

Karena sulitnya medan yang dilalui, jarak tempuh perjalanan sejauh 30 kilometer yang harusnya bisa dicapai satu jam, harus ditempuh dalam waktu berjam-jam.

Tak hanya mobil angkutan logistik, mobil milik Kapolsek Tobadak yang ikut mengawal bantuan logistik juga ikut terjebak.

Agar mobil pembawa bantuan logistik yang membawa beras, makanan instan, minyak goreng dan pakaian untuk para korban bencana ini bisa bergerak lebih mudah, penumpang mobil  bergotong royong membersihkan material kubangan lumpur atau gundukan jalan yang bisa mengganjal atau menghambat laju kendaraan.

Baca juga: Cerita Rahman Lolos dari Maut: Lari saat Bebatuan Longsor Menghujani Atap Rumah

Sebelunya diberitakan dua rumah warga di Desa Sejati, Kecamatan Tobadak hancur tertimbun longsor yang terjadi pada Jumat (15/2/2019). 

Longsor yang terjadi di desa tersebut membuat warga desa terisolasi karena akses jalan yang terputus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com