Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Meledak di Selat Malaka Dipicu Tumpahan Minyak

Kompas.com - 15/02/2019, 20:26 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo mengatakan, meledakanya kapal KLM Alisa Inda di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau, dipicu tumpahan minyak yang menyambar cerobong asap kapal.

Kukuh mengatakan, awak kapal berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, api kian membesar dan membakar badan kapal.

"Menurut keterangan nahkoda kapal, kapal terbakar dipicu akibat tumpahan minyak yang menyamar cerobong asap kapal yang panas," ujar Kukuh melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (15/2/2019).

Baca juga: Sebuah Kapal Meledak di Perairan Selat Malaka

Kukuh mengatakan, melihat api yang membesar, tujuh awak kapal berupaya menyelamatkan diri dengan melompat ke laut.

Seluruh awak kapal diselamatkan nelayan setempat.

Kukuh mengatakan, kapal yang terbakar kemudian terbawa arus hingga ke Perairan Tanjung Jati.

"Kapal terbakar di Selat Morong dan hanyut dibawa arus sampai ke Perairan Tanjung Jati Kabupaten Bengkalis. Saat ini kemungkinan kapal sudah tenggelam, karena hampir semua badan kapal terbakar," ujar Kukuh.

Baca juga: Kronologi Kapal Bermuatan Semen Tenggelam di Selat Malaka Akibat Dihantam Gelombang

Diberitakan sebelumnya,  KLM Alisa Inda meledak di Perairan Selat Malaka Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (15/2/2019).

Saat berlayar di laut, tiba-tiba kapal meledak dan membakar badan kapal.

Tim SAR yang mendapat informasi tersebut bergegas menuju ke lokasi untuk melakukan penyelamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com