Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Masih Cari 1 Korban Kapal Bermuatan Semen yang Tenggelam di Selat Malaka

Kompas.com - 28/01/2019, 10:45 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satu korban kapal tenggelam di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau, Dasril, selaku kepala kamar mesin (KKM), belum ditemukan. Saat ini tim Basarnas Pekanbaru melanjutkan pencarian.

Pencarian dilakukan dengan menyisir lokasi tenggelamnya kapal pengangkut semen tersebut.

"Pencarian dilakukan tim gabungan dari Pos SAR Bengkalis, Polairud Polres Dumai dan BPBD Bengkalis," sebut Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo pada Kompas.com, Senin (28/1/2019).

Dia mengatakan, kondisi cuaca di laut saat ini stabil dan gelombang juga masih aman sehingga memudahkan tim melakukan penyisiran.

Baca juga: 2 Korban Kapal Pengangkut Semen yang Tenggelam Ditemukan Selamat, 1 Masih Dicari

"Sekarang masih penyisiran. Belum dilakukan penyelaman," tambah Kukuh.

Saat ini keluarga korban datang ke Pelabuhan Pokala Dumai didampingi polisi untuk menyaksikan proses pencarian Dasril.

Kapal bermuatan semen tenggelam tersebut akibat dihantam gelombang setinggi empat meter di Perairan Selat Malaka, Bengkalis, Riau, Minggu (27/1/2019) dinihari.

Dalam kapal tersebut terdapat 10 penumpang. Semula tujuh orang penumpang ditemukan selamat, yakni Fujianto (Mualim I), Hardiana Adi Jaya (Mualim II), Iwan (ABK), Ismail (saudara crew), Haris (Kapten Kapal), Mulidi Saputra Pasaribu (ABK) dan Wiyo (Masinis II). Adapun tiga orang lain hilang.

Baca juga: Basarnas Kesulitan Cari Korban Kapal Pengangkut Semen yang Tenggelam

Sekitar pukul 17.00 WIB, dua orang korban, Bahtiar (Masinis III), Budi Santoso (Oiler) ditemukan terdampar di Pantai Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis.

Korban ditemukan oleh masyarakat. Namun, satu korban lagi, Dasril, belum ditemukan hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com