PRABUMULIH, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Kelurahan Payu Putat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan terendam banjir sejak pekan lalu.
Banjir disebabkan tingginya intensitas hujan yang turun dan mengakibatkan luapan Sungai Lematan yang berada dekat dengan permukiman warga.
Pantauan di lokasi, banjir yang merendam perumahan warga di kelurahan tersebut cukup luas dan merata. Kedalaman banjir mencapai 40 hingga 80 sentimeter.
Lurah Payu Putat Edi Suanto mengatakan, ada 300 rumah yang terendam banjir akibat luapan sungai.
“Sedikitnya ada 300 rumah yang sudah terendam banjir. Banjir ini baru permulaan, ada kemungkinan permukaan air akan bertambah tinggi jika hujan terus turun. Untuk mengantisipasi jangan sampai berdampak pada warga. Pihak staf kelurahan mulai melakukan sosialisasi agar warga berhati-hati dan tetap menjaga kesehatan jangan sampai terkena penyakit,” katanya saat ditemui di lokasi banjir, Jumat (15/2/2019).
Baca juga: Pesan Gus Ipul untuk Gubernur Khofifah, Atasi Banjir dan Lindungi UMKM
Selain rumah, ratusan sawah warga yang belum panen juga terendam banjir.
Salah satu warga, Dencik berupaya menyelamatkan barang miliknya dengan memindahkan ke tempat yang lebih tinggi. Dencik mengatakan, banjir kali ini belum terlalu tinggi dibanding tahun lalu.
Namun, kata Dencik, besar kemungkinan dalam beberapa hari ke depan air banjir akan bertambah tinggi.
Baca juga: PDAM Salurkan 3.000 Liter Air Bersih Untuk Warga Terdampak Banjir Bandang di Bandung.
Dencik mengatakan, jika banjir tak surut dalam beberapa hari ke depan, warga akan kesulitan mencari nafkah. Warga di desa itu bergantung dari hasil kebun karet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.