Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Mengaji Calon Presiden di Aceh pada 15 Januari Dipastikan Batal

Kompas.com - 13/01/2019, 22:48 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com – Ikatan Dai Aceh memastikan pada 15 Januari 2019 batal menggelar tes baca Al Quran untuk kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2019 di Masjid Baiturrahman, Banda Aceh.

Pasalnya, kedua pasangan capres yaitu Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terlalu padat jadwal kampanye.

“Jadi kami pastikan tidak jadi pada 15 Januari 2019. Kami menunggu jadwal terbaru. Besok, kami duduk dengan kedua tim pasangan calon presiden itu. Besok kami kabarkan lagi ke media massa,” sebut Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh, Marsyuddin Ishaq yang dihubungi, Minggu (13/1/2019).

Baca juga: BERITA POPULER NUSANTARA: Video Porno Brigpol DS hingga Sanksi Tes Baca Al Quran Menurut Politisi Gerindra

Dia menyebutkan, Senin, timnya juga berkoordinasi dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh untuk menentukan format ideal tes baca Al Quran tersebut. Sehingga, kedua pasangan calon presiden nyaman dengan format yang telah ditentukan.

“Besok, KIP akan memberi jawaban soal tes baca Al Quran ini. Kami ketemu dengan KIP juga besok, setelah itu kami update perkembangannya ke media massa,” pungkas Marsyuddin.

Sebelumnya diberitakan, Ikatan Dai Aceh mengundang kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk mengikuti uji baca Al Quran di Aceh. Menurut lembaga ini, keduanya kerap diragukan keislamanannya, sehingga lembaga ini membantu untuk membuktikan kedua pasangan calon pemimpin Indonesia itu mampu baca Al Quran.

Kompas TV Usulan pendakwah di Aceh untuk menguji kemampuan baca Al Quran bagi kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden menuai pro dan kontra. Sekretaris TKN Jokowi Ma`ruf, Hasto Kristiyanto menilai usulan ini sebenarnya cara masyarakat Aceh mengoreksi pemimpinnya yang kerap menggunakan isu agama untuk Pilpres 2019. Sementara itu dari Tim Badan Pemenangan Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahean menghormati segala aturan yang diberikan oleh Dai Aceh kepada pemimpinnya. Namun jika hal ini dilakukan untuk Pilpres 2019 dinilai tidak tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com