Nelayan Diimbau Bantu Cari Kapal MT Namse Bangdzod yang Hilang Kontak

Kompas.com - 08/01/2019, 19:14 WIB

Farida Farhan,

Farid Assifa

Tim Redaksi

Farida Farhan

Penulis

Farid Assifa

Editor

Lihat Foto

Satpolairud Polres Karawang terus menyusuri sepanjang perairan Karawang untuk mencari keberadaan MT Namse Bangdzod yang dikabarkan hilang kontak di perairan Tanjung Karawang menuju Tanjung Priok, Selasa (8/1/2018).(Dok.Satpolairud Polres Karawang)

KARAWANG, KOMPAS.com - Nelayan diminta turut mencari keberadaan kapal MT Namse Bangdzod yang dikabarkan hilang kontak di Laut Jawa.

Kapal tanker yang mengangkut minyak sawit mentah itu berangkat dari Sampit pada 27 Desember 2018 dan sekarang seharusnya sudah sampai di Tanjung Priok.

"Kami juga mengajak nelayan Karawang untuk berpartisipasi dalam pencarian," ujar Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya di Mapolres Karawang, Selasa (8/1/2019).

Slamet mengimbau, sembari mencari ikan, para nelayan diminta melapor jika menemukan keberadaan kapal tersebut.

"Kami sudah imbau, sambil mereka mencari ikan, mereka diminta segera melapor jika menemukan sesuatu," kata Slamet.

Baca juga: Polairud Sisir Perairan Karawang Cari Kapal Bermuatan Sawit yang Hilang Kontak

Slamet mengungkapkan, Satpolairud Karawang ikut mencari kapal yang dioperasikan PT Surabaya Shipping Lines itu dengan menyisir perairan Tanjung Pakis hingga perairan Cilamaya.

"Kami mencari di sepanjang perairan Karawang. Mulai dari Tanjung Pakis hingga Cilamaya. Dari kemarin sore, dilanjut tadi pagi sampai saat ini masih mencari. Sampai saat ini belum ketemu," tambahnya.

Dalam pencarian tersebut, pihaknya menerjunkan delapan personel dengan menggunakan kapal patroli besar berukuran 300 PK.

Baca juga: Kapal Namses Bangsdzood Dilaporkan Hilang Kontak, Keluarga ABK Cemas

Kapal MT Namse Bangdzod dinakhodai Muhmmad Asdar Wijaya dengan membawa 11 anak buah kapal, yakni Yanuardin Mendrofa dan Husni Mubarak sebagai mualim. Lalu Andi Tasyriq sebagai KKM. Satria Idam Sulistio dan Bambang Mulyono sebagai masinis.

Kemudian Agustinus Piter, Asrun Surinsa dan Dahar sebagai juru mudi. Selanjutnya Wardani, Ardiyanto, dan Dwi Wahyu Sabtono sebagai juru minyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.