Menteri Jonan Kunjungi Probolinggo, Bupati "Curhat" 2.100 Rumah Belum Terang

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sedikitnya 2.100 rumah tangga se-Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, belum teraliri listrik. Padahal PLTU Paiton berada di Kabupaten Probolinggo.

Menteri ESDM Ignatius Jonan pun siap membantu.

Saat berkunjung ke PLTU Paiton, Selasa (8/1/2019), Jonan meminta agar pemerintah provinsi maupun pemkab menyisihkan anggaran untuk membantu warga miskin agar bisa memasang jaringan listrik.

"Di Kabupaten Probolinggo sesuai laporan bupati, ada 2.100 rumah tangga yang masih belum teraliri listrik. Kami minta agar warga miskin tersebut dibantu biaya sambungan jaringannya. Langganan per bulan murah, sekitar Rp 15.000. Biaya pemasangan jaringan listriknya yang agak mahal, yaitu Rp 500.000," katanya.

Jonan menambahkan, APBN juga menganggarkan Rp 6 triliun membantu warga miskin memasang biaya jaringan listrik baru. Dana itu nanti bisa digunakan.

Baca juga: PLN Putus Aliran Listrik Puswil Soeman HS Pekanbaru karena Menunggak

Bupati Probolinggo P Tantriana Sari menyebutkan, 2.100 rumah tangga tersebut berada di sejumlah dusun di Kabupaten Probolinggo. Kondisi itu sudah dia laporkan kepada Menteri Jonan.

Menurut bupati, sambungan jaringan listrik sudah ada. Cuma warga tidak punya biaya untuk pemasangan jaringan baru.

"Yang juga menjadi penghambat pembangunan jaringan listrik adalah lahan yang dilewati milik lembaga lain. Sehingga hal itu harus dicarikan solusi bersama," katanya.

Tantri menambahkan, yang diprioritaskan adalah warga miskin yang belum mampu membayar biaya pemasangan listrik baru. Bagi warga mampu juga siap membayar biaya pemasangan.

"Nanti kami akan melakukan meeting, membahas masalah pada pemasangan jaringan listrik maupun untuk mendata warga miskin dan warga yang mampu," jelasnya.

Baca juga: PLN Putuskan Listrik Sejumlah Instansi Pemerintah Lhokseumawe karena Menunggak

Dia berharap pada tahun 2019 ini, 2.100 rumah tangga itu sudah bisa dialiri listrik.