Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Putuskan Listrik Sejumlah Instansi Pemerintah Lhokseumawe karena Menunggak

Kompas.com - 29/12/2018, 12:59 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Persero memutuskan aliran listrik ke sejumlah kantor pemerintah di Kota Lhokseumawe.

Sebab, instansi pemerintah itu menunggak pembayaran listrik November dan Desember 2018 dan hingga Sabtu (29/12/2018) belum dilunasi.

Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT PLN Lhokseumawe Kota, Mukhtar Juned, menyebutkan, salah satu kantor yang diputus jaringan listrik, yaitu Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.

Dia merinci tunggakan listrik dari kantor Pemerintah Kota Lhokseumawe sebesar Rp 1,8 miliar dan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sebesar Rp 700 juta. Sedangkan dari kalangan masyarakat hanya Rp 514 juta.

“Data itu per hari ini. Kita sudah surati semua kantor dinas itu. Bahkan batas akhir pembayaran kita toleransi sampai 25 Desember 2018 dari yang seharusnya 20 Desember 2018. Bagi yang tidak bayar, dengan berat hati terpaksa kami putuskan aliran listriknya,” kata pria yang akrab disapa MJ itu.

Baca juga: Listrik di Kecamatan Sumur Sering Padam, Ini Kata Bupati Pandeglang

Dia menyebutkan, surat untuk kantor pemerintah ditujukan ke masing-masing kepala kantor. Dia mengimbau kantor pemerintah segera membayar tagihan listrik dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

“Sebagian begitu kita putuskan langsung dibayarkan, sebagian lagi belum dibayar, sehingga memang masih padam,” katanya.

Dia berharap, pelanggan membayar tagihan listrik tepat waktu pada tanggal 20 setiap bulan. Hal itu agar tidak dikenakan denda keterlambatan bagi pelanggan.

“Kami imbau kita budayakan pembayaran listrik tepat waktu,” pungkasnya.

Baca juga: Betulkan Genteng Bocor, Suami Istri Tewas Tersengat Listrik, Anak Dilarikan ke RS

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Said Alam Zulfikar belum memberi respons terhadap pemutusan sambungan listrik itu. Hingga berita ini, ditayangkan pesan singkat yang dikirimkan belum dijawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com