Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Tambah 10 Unit Suroboyo Bus, Minggu Ini Bakal Dioperasikan

Kompas.com - 04/01/2019, 22:38 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, kembali meluncurkan Suroboyo Bus tahap 2 di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (4/1/2019).

Peluncuran 10 bus baru itu ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Risma dan diberikan kepada kru Suroboyo Bus.

Selanjutnya, Risma juga memecahkan kendi sebagai pertanda diluncurkannya bus baru tersebut.

Risma mengatakan, Suroboyo Bus yang baru ini untuk menambah kekuatan bus yang sudah ada sebelumnya, supaya nantinya headway atau waktu antara dua sarana angkutan untuk melewati suatu titik atau tempat perhentian bus bisa lebih pendek.

Selama ini, headway rata-rata 20 menit dan selanjutnya diharapkan lebih pendek bisa menjadi 10 menit.

"Jadi, ini akan menambah kekuatan rute timur-barat dan rute utara-selatan," kata Risma.

Baca juga: Pabrik Rawan Buang Limbah ke Kali Surabaya di Musim Hujan, Patroli Diintensifkan

Risma berharap, nantinya warga Surabaya lebih banyak yang tertarik menggunakan angkutan massal ini. Sehingga, dapat mengurangi kecelakaan dan dapat mengurangi kemacetan di Kota Surabaya.

Selain itu, bus ini juga untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Surabaya.

"Menurut saya, selama ini warga Surabaya masih belum banyak yang tertarik untuk naik bus, sehingga kami terus dorong dan memastikan bahwa bus ini aman dan nyaman, headway-nya juga tidak perlu menunggu lama lagi," ujarnya.

Risma menyebut bahwa terdapat perbedaan antara bus yang baru ini dengan bus yang sudah ada sebelumnya.

Suroboyo Bus yang baru ini, kata Risma, memiliki dua pintu masuk, sehingga apabila berhenti di halte-halte akan lebih mudah karena penumpang bisa masuk dan keluar dari sisi kiri maupun sisi kanan.

Selain itu, bus baru ini juga dilengkapi fasilitas charger HP dan free WiFi. Haparannya, anak muda Surabaya bisa semakin tertarik untuk menaiki bus ini dengan adanya fasilitas free WiFi.

"Apabila anak muda Surabaya tertarik naik bus, maka angka kecelakaan bisa ditekan, karena selama ini angka kecelakaan tertinggi usia remaja atau anak muda," imbuhnya.

Risma juga memastikan pembayaran Suroboyo Bus itu akan tetap memakai sampah botol plastik. Hal ini untuk mengedukasi masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan.

Selama ini, pembayaran dengan botol plastik itu manfaatnya sudah sangat terasa di Surabaya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com