Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Jalan Raya Gubeng Bisa Dibuka Kembali? Ini Kata Risma

Kompas.com - 25/12/2018, 22:20 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dalam waktu enam hari, sejak dilakukan proses perbaikan pada Kamis (20/12/2018) lalu, hari ini, Selasa (25/12/2018), Jalan Raya Gubeng, Surabaya, sudah memasuki tahap pengaspalan.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menyebut, meski Jalan Raya Gubeng sudah teraspal, pengoperasian jalan akan dikonsultasikan kepada sejumlah pihak.

"Untuk memfungsikan kembali (Jalan Raya Gubeng), saya harus koordinasi dengan Polda (Jatim) dan Polrestabes (Surabaya)," kata Risma, Selasa (25/12/2018).

Baca juga: Jalan Raya Gubeng Diaspal, Risma Sebut Proses Perbaikan Lebih Cepat dari Rencana

Sesuai rencana, Risma menyatakan bahwa Pemkot Surabaya akan menggelar rapat koordinasi pada Rabu (26/12/2018) bersama Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya, untuk membahas pembukaan kembali Jalan Raya Gubeng.

Apabila pada rapat koordinasi semua pihak sepakat bahwa Jalan Raya Gubeng sudah bisa dioperasikan, Risma akan lebih dulu membuka lajur sisi timur.

Sebab, sambung Risma, pengerjaan dinding penahan di sisi barat jalan proyek basement belum rampung.

Demi keamanan dan keselamatan warga, Risma menginginkan jalan itu benar-benar aman untuk pengendara. Jika besi SSP (Steel Seet Pile) di sisi barat selesai terpasang, lajur sisi barat bisa ikut dioperasikan.

"(Kalau bisa langsung dioperasikan) Kita hanya fungsikan dua lajur yang sisi timur, karena saya masih khawatir dengan dinding penahan ini. Kita masih harus menyelesaikan dinding penahannya," ujar Risma.

Baca juga: Jalan Raya Gubeng Masuk Tahap Pemadatan, Risma Janji 7 Hari Kelar

Sebagaimana diketahui, pasca amblesnya Jalan Raya Gubeng pada Selasa (18/12/2018) malam lalu, Pemkot Surabaya dan sejumlah stakeholder langsung melakukan proses pemulihan jalan pada Kamis (20/12/2018) lalu.

Kemudian, tiga hari kemudian, yakni Minggu (23/12/2018), proses pengurukan dan pemadatan tanah sudah rampung dan jalan yang ambles kembali tersambung.

Kompas TV Proses pengurukan atau penimbunan tanah di lokasi Jalan Raya Gubeng, Surabaya yang ambles hingga saat ini masih terus berlangsung. Banyak alat berat dan pekerja dikerahkan untuk mempercepat proses ini. Namun pengurukan tanah ambles ini terkendala pemenuhan material tanah pasir batu yang didatangkan dari luar kota. Pemkot Surabaya mengerahkan sejumlah alat berat dan para pekerja untuk bisa mempercepat penutupan lubang menganga sedalam 20 meter yang memutus Jalan Utama Gubeng. Meski relatif lancar proses pengurukan tanah ambles ini sempat mengalami kendala yakni suplai tanah dari luar kota yang datang terlambat. Sehingga aktivitas pengurukan sempat terhenti. Selain itu faktor cuaca juga memengaruhi pekerjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com