Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kakek Hilang Setelah Mencari Jamur di Hutan Maluku Tengah

Kompas.com - 01/01/2019, 15:38 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang kakek bernama Yakobis Salakory (74), warga Desa Wassu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah dilaporkan hilang setelah mencari jamur di hutan desa tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah dua hari tidak kembali ke rumah usai mencari jamur pada 29 Desember 2018.

Kepala SAR Ambon Muslimin mengatakan, pihak keluarga melaporkan kejadian itu kepada SAR setelah Yakobis tidak lagi kembali ke rumah.

Baca juga: Update Tsunami Selat Sunda: 426 Orang Meninggal Dunia, 7.202 Luka-luka, dan 23 Orang Hilang

"Pihak keluarga melaporkan bahwa korban keluar dari rumah sejak 29 Desember dan saat itu tidak pernah kembali lagi," kata Muslimin, Selasa (1/1/2019).

Berdasarkan pengakuan keluarga, lanjut dia, Yakobis kerap pergi mencari jamur di hutan.

Pihak keluarga yang merasa khawatir akhirnya melaporkan kejadian itu setelah korban tidak juga kembali ke rumah.

Baca juga: Tsunami Selat Sunda, Basarnas Lampung Buka Posko Pengaduan Orang Hilang

"Jadi sudah dua hari dua malam baru pihak keluarga melaporkan kejadian itu," ujarnya. 

Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk mencari keberadaan korban.

Menurut Muslimin, pencarian korban dilakukan bersama aparat Polsek Pulau Haruku dan masyarakat setempat. 

Baca juga: Data Sementara, 9 Orang Meninggal Dunia dan 26 Orang Hilang di Serang

"Saat ini tim sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian bersama aparat Polsek Pulau Haruku dan juga warga setempat," ujar dia.

Menurut Muslimin, kasus orang hilang menjelang tahun baru juga sebelumnya menimpa salah seorang warga di Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada 20 Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com