Data Sementara, 9 Orang Meninggal Dunia dan 26 Orang Hilang di Serang

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tsunami yang terjadi pada Sabtu (22 /12 /2018) malam di kawasan Selat Sunda turut menerjang Kabupaten Serang. Akibat peristiwa ini, berdasarkan data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 9 orang meninggal dunia.

"Dari data sementara tanggal 23 Desember 2018, hingga pukul 13.00 WIB, di Kabupaten Serang terdapat 9 orang meninggal dunia," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Kantor BPBD DIY, Yogyakarta, Minggu (23/12/2018)

Sutopo menyebutkan, korban luka-luka di Kabupaten Serang tercatat 6 orang, sementara 26 orang hilang.

Baca juga: Pandeglang Jadi Wilayah Terparah yang Terdampak Tsunami

"Kerusakan bangunan baik rumah maupun fasilitas umum masih dilakukan pendataan," kata Sutopo.

Sementara itu, di Kabupaten Lampung Selatan, tsunami menerjang empat kecamatan yaitu Kecamatan Kalianda, Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Sidomulyo, dan Kecamatan Katibung.

"Sebanyak 33 orang meninggal dunia, 115 orang luka-luka, dan 110 rumah rusak," ujar dia.

Data ini masih bisa bertambah karena tim BNPB masih terus melakukan pendataan.

"Karena belum semuanya terdata, belum semuanya tim menjangkau wilayah yang terdampak, akses jalan belum semuanya bisa terjangkau," kata Sutopo.