Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi, BMKG Imbau Nelayan Waspada

Kompas.com - 31/12/2018, 13:11 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh mengimbau nelayan mewaspadai gelombang tinggi pada 4-5 Januari 2018.

Menurut pantauan BMKG, diperkirakan gelombang laut setinggi 1 hingga 2 meter di perairan Kabupaten Bireuen, Aceh Utara, dan Kabupaten Aceh Timur.

“Kami mengimbau agar nelayan dan masyarakat pesisir dapat mewaspadai gelombang tinggi itu,” sebut prakirawan BMKG Aceh, Nasrun, Senin (31/12/2018).

Baca juga: BMKG: Hingga Januari, Gelombang Tinggi di Sangihe dan Talaud Capai 4 Meter

Dia menyebutkan, gelombang laut tinggi itu disebabkan dalam interaksi laut dan atmosfer saat ini terdapat daerah tekanan rendah di teluk Benggala.

“Ditambah karena penjalaran (swell) yang merupakan pola arus laut diperkirakan aktivitas ini meningkat di teluk Benggala, berdampak pada meningkatnya tinggi gelombang di wilayah perairan kita,” sebut Nasrun.

Dia menyebutkan, nelayan bisa mewaspadai kondisi perairan tersebut. Sehingga, lebih hati-hati dalam melaut sepanjang dua hari itu.

“Kalau sudah waspada, pasti nelayan punya cara untuk mengatasi gelombang tinggi,” pungkasnya.

Kompas TV Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat agar waspada terhadap angin kencang dan gelombang tinggi di Indonesia.<br /> <br /> BMKG memperingatkan kepada masyarakat agar lebih waspada bila beraktivitas di pantai. Peringatan itu karena perkiraan cuaca buruk selama tujuh hari ke depan.<br /> <br /> Cuaca buruk ini terjadi di selatan Jawa di atas 2,5 meter. Selain itu, angin juga terjadi di utara Jawa dan Maluku Utara. Kondisi ini dipengaruhi tekanan massa udara rendah yang membentuk bibit siklon di selatan Jawa.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com