Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Jantan Ditemukan Mati dengan Gading Hilang di Bener Meriah

Kompas.com - 28/12/2018, 17:51 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Kembali seekor gajah liar ditemukan mati dalam kondisi tanpa gading di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, pada Kamis (27/12/2018). Sementara petugas BKSDA Aceh baru sampai ke lokasi pada Jumat (28/12/2018).  

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan, bangkai gajah tersebut ditemukan di pinggir sungai krueng Peusangan, persisnya di Dusun 4 Desa Pantanlah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah,

“Dari pemeriksaan, tim yang baru tiba dilokasi, tim menemukan bangkai gajah dengan gadingnya sudah hilang, gajah ini berjenis kelamin jantan,” ujar Sapto Aji Prabowo, Jumat.

Gading gajah, tambah Sapto Aji hilang tanpa bekas sama sekali. Hal ini dimungkinkan dilakukan terhadap bagkai gajah yang sudah membusuk.

Baca juga: Kawanan Gajah Liar Rusak Puluhan Hektare Kebun Warga di Aceh Utara

Gajah kan diperkirakan mati sudah 15 hari, jadi bisa dengan mudah mengambil gadingnya dengan cara menggoyang-goyangkan dan kemudian menariknya dari tengkorak gajah, kami menduga ini diambil oleh warga yang lewat dan melihat ada kesempatan,” jelas Sapto Aji.

Sementara itu dua petugas Conservation Respon Unit (CRU), mengaku gajah liar tersebut dikenal oleh para tim CRU.

“Dari tanda luka ditubuhnya menunjukkan kalau gajah jantan ini sebelumnya pernah dirawat oleh BKSDA sekitar 4 bulan lalu, saat itu ia terluka di bagian tulang ekor dan selangkangan yang diduga karena perkelahian sesama kawanan gajah,” jelas Herizal, Petugas CRU DAS Peusangan.

Selain itu, tanda lain yang merupakan bekas luka di bagian leher dan postur tulang tubuh yang bongkok, juga menjadi tanda pengenal gajah yang dijuluki dengan sebutan si Bongkok tersebut.

Baca juga: Diduga Tersetrum Jerat Kawat Listrik, Dua Ekor Gajah Mati

Dari hasl pemeriksaan nekropsi tim dokter BKSDA, sebut Sapto Aji, diduga kematian gajah jantan ini dikarenakan infeksi sekunder dari luka yang diderita.

“Ada luka terbuka juga yang ditemukan dan fraktur di kaki kiri belakang, namun bisa juga disebabkan racun atau toxicosis, yang jelas sampel organ sudah diambil untuk diperiksa di labfor dan kita tunggu hasil nya,” jelas Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo.

Sapto Aji Prabowo, mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Bener Meriah terkait temuan gajah mati tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com