Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tenggelamnya Kapal Pengangkut Wisatawan di Perairan TN Komodo

Kompas.com - 23/12/2018, 21:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kapal wisata KM Lahila tenggelam di wilayah Perairan Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (23/12/2018).

Kapal tersebut mengangkut enam orang wisatawan domestik dan seorang pemandu wisata.

Kapal dinahkodai oleh Sudarlim dan tiga orang kru kapal masing-masing Nurtin, Hartono, dan Elias.

Sementara, 6 orang wisatawan domestik bernama Dr Yudi Prayudi, Dr Tyas Priyayi, Sekar Ayu Padmadhani, Raditya Arif Pambudi, Pramathya Hadi Wicaksono, dan Ervin serta seorang pemandu wisata Gregorius alias Yoris.

Baca juga: Cuaca Buruk Diduga Sebabkan Kapal Wisata di Pulau Padar Tenggelam

Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono, mengatakan, kejadian itu berawal ketika kapal bertolak dari Pelabuhan Pelni Labuan Bajo pada Sabtu (22/12/2018). 

"Mereka berwisata ke Pulau Rinca, dengan total manifest sebanyak 11 orang. Kegiatan wisata ini menggunakan jasa agen Komodo Wander Lus Tour," jelas Julisa kepada Kompas.com, Minggu malam.

Setelah melakukan wisata di Pulau Rinca, para wisatawan berlayar menuju Pulau Padar, sekitar pukul 04.00 Wita.

Dalam perjalanan di sekitar perairan Pulau Padar, tiba-tiba kapal oleng dan tenggelam akibat gelombang tinggi disertai angin kencang.

Baca juga: Kapal Wisata Tenggelam di Kepulauan Komodo, 2 Orang Masih Hilang

"Kapal itu tenggelam di wilayah perairan Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kecamatan Komodo,atau di koordinat 08° 37'48.33"S - 119° 35'11.71"U," kata Julisa.

Setelah mendapatkan informasi itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari Polairud, Basarnas, Polres Mabar, TNI-AL, patroli gabungan TNK-Polres Mabar-Brimob, bersama dengan para kapal wisata, melakukan evakuasi.

Sebanyak sembilan orang berhasil dievakuasi ke Labuan Bajo dan mendapatkan perawatan media di Rumah Sakit Siloam.

"Sedangkan dua orang lainnya masih hilang, sehingga sedang dicari oleh tim SAR gabungan," kata Julisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com