Semarang 10K, Lomba Lari Santai dengan Trek Penuh Kejutan

SEMARANG, KOMPAS.com - Ajang lomba lari Semarang 10K kolaborasi Harian Kompas, Pemkot Semarang dan Gets Hotel akan digelar Minggu (16/12/2018) pagi.

Para peserta yang ikut kompetisi ini dipastikan akan dimanjakan dengan trek lari yang didesain penuh kejutan. Berlari di Semarang 10K akan sekaligus melihat sejarah Semarang tempo dulu.

Manajer Event Harian Kompas, Budi Sarwiadi menjelaskan, rute yang dipilih adalah rute yang serius namun santai. Jalur yang digunakan oleh 2.000 peserta itu juga bebas dari asap kendaraan.

"Race-nya kami buat fun run, jalur benar-benar steril. Jadi yang lari benar-benar lari serius," ucap Budi, Sabtu (15/12/2018).

Dijelaskan Budi, bagi peserta yang ingin mengejar hadiah juga bisa fokus berlari di trek yang ditentukan. Jalur tidak ada tanjakan maupun turunan, melainkan jalan datar.

Baca juga: Ada Gelaran Semarang 10K, Perhatikan Penutupan Ruas-Ruas Jalan Ini

Para peserta juga nantinya akan dimanjakan dengan penandatangan bangunan tua di jalur yang dilewati.

Misalnya Gedung Lawang Sewu, Kantor Pos, Gereja Gedangan, dan sejumlah gedung ikonik lain.

"Cheering kita ada, nanti ada 6-7 spot, total ada 11 titik. Cheering kami sajikan di ikon-ikon kota Semarang, karena kami mengangkat heritage," ujarnya.

Sementara terkait pengambilan paket juga telah selesai dilakukan. Pada hari pertama, paket diambil oleh sekitar 800 orang, namun mayoritas diambil kelompok lari.

Baca juga: Paket Lomba Semarang 10K Diambil Jumat dan Sabtu di Kelenteng Sam Po Kong

Sementara hari ini ada sekitar 1.200 paket yang diambil. Rata-rata paket diambil mandiri di Klenteng Sampokong, Semarang.