Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diimingi Akan Dijadikan Kekasih, Siswi SMA Jadi Korban Pemerkosaan

Kompas.com - 11/12/2018, 05:20 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang gadis Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban pemerkosaan usai diimingi bakal dijadikan kekasih oleh pelaku berinisial AL (25).

Tak terima atas perbuatan pelaku AL, korban ML  (14) bersama SN (34) yang tak lain ibu kandungnya membuat laporan di Polresta Palembang, Senin (10/12/2018) malam.

Dikatakan SN, kejadian tersebut terungkap setelah ML tak kunjung pulang ke rumah selama dua hari, setelah pamit untuk mencari rumah teman sekolahnya di kawasan Kecamatan Plaju Palembang, sejak Minggu (8/12/2018).

Karena cemas, SN bersama keluarga akhirnya mencari keberadaan ML, hingga korban ditemukan sedang berada di salah satu rumah temannya di Kecamatan Plaju, Palembang.

Baca juga: Warga Jepang Melaporkan Nyaris Diperkosa Sekuriti Apartemen di Jaksel

“Waktu di rumah, saya tanyakan anak saya dia kemana dan sama siapa, di sanalah putri saya itu mengaku telah diperkosa AL di rumah kosong dekat rumah temannya,” kata SN, saat melapor.

Menurut ML, ia menuruti permintaan AL karena diiming-imingi akan menjadi kekasih korban dan memutuskan hubungan dengan teman mereka, inisial FT, yang juga pacar pelaku.

Janji manis itu ternyata membuat ML terbuai dan menuruti permintaan AL.

"Di sebuah rumah kosong, putri saya dibawa ke sana. Iming-imingya mau dijadikan pacar. Pelaku itu kekasih teman anak saya. Saya tidak terima, dan melaporkan kasus ini ke polisi,” tutur SN bernada kesal.

Kepala SPKT Polresta Palembang, Ipda Haidir membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya saat ini sedang dilakukan pemeriksaan korban untuk mengejar pelaku.

Kompas TV Rekaman kamera pemantau memperlihatkan pelaku berupaya menguras uang di ATM milik korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com