Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Hari Antikorupsi Ricuh, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi dan Pegawai Kejaksaan

Kompas.com - 10/12/2018, 17:57 WIB
Defriatno Neke,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Unjuk rasa puluhan mahasiswa memperingati hari antikorupsi akhirnya di Kantor Kejaksaan Negeri Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (10/12/2018), berakhir ricuh.

Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terlibat bentrok dengan pegawai Kejaksaan dan aparat kepolisian.

“Tujuan kita di sini adalah memperngati hari antikorupsi. Tadi ada salah satu oknum pegawai kejari, dan saya melihat sendiri saat orasi, melempar massa aksi dengan ember yang berisi air, makanya teman-teman langsung masuk ke dalam (kantor kejari),” kata Koordinator aksi lapangan, Adiyanto, Senin (10/12/2018).

Bentrokan bermula saat mahasiswa hendak membakar ban bekas di halaman kantor Kejaksaan Negeri Baubau, namun dihalangi aparat dan pegawai kejaksaan.

Baca juga: Ratusan PNS Unjuk Rasa Desak Bupati Morotai Mundur dari Jabatan

Saat ban bekas terbakar, pegawai kejaksaan hendak menyiram ban bekas tersebut, namun dihalangi oleh mahasiswa.

Bentrokan antara mahasiswa dengan pegawai kejaksaan dan polisi pun tak terhindarkan hingga terjadi aksi saling dorong dan saling melempar.

Mahasiswa kemudian bergerak hendak masuk ke kantor kejaksaan, namun kembali dihalangi petugas kepolisian.

Namun mahasiswa dapat bergerak masuk ke kantor Kejaksaan Negeri Baubau dan merusak pot bunga yang berada di dalam kantor kejaksaan.

“Sama sekali tidak (adanya pelemparan), karena kami di sini (dalam kantor). Mereka tadi menerobos masuk kantor mencari Pak Kajari, tapi tidak ada, karena kosong masih definitif,” ucap Kasi Intel Kejari, Ruslan.

“Yang rusak pot bunga mungkin ada yang angkat, sikap mereka agak sedikit anarkistis,” ujarnya.

Sebelumnya, beberapa mahasiswa dari elemen lainnya yang melakukan aksi unjuk rasa nyaris bentrok dengan polisi.

Baca juga: Hari Pertama Bekerja, Wali Kota Malang Dapat Kado 2 Kali Unjuk Rasa

Mahasiswa yang hendak membakar ban bekar dihalangi oleh petugas kepolisian sehingga terjadi aksi tarik menarik ban bekas.

Tak puas, mahasiswa juga berusaha menghadang mobil pelat merah, namun dihalangi petugas kepolisian. Setelah melakukan negosiasi, unjuk rasa tersebut berakhir dengan damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com