Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Bekerja, Wali Kota Malang Dapat "Kado" 2 Kali Unjuk Rasa

Kompas.com - 25/09/2018, 14:20 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah aksi demonstrasi mewarnai hari pertama kerja Wali Kota Malang, Sutiaji di depan Balai Kota Malang, Selasa (25/9/2018).

Demonstrasi pertama dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Malang Bersatu (AMMB) yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan sejumlah elemen mahasiswa lainnya.

Mereka memprotes sejumlah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Terutama soal reforma agraria yang dianggapnya palsu.

Demonstrasi berikutnya dilakukan oleh sopir angutan kota (angkot) jurusan Arjosari-Tidar (AT) Kota Malang. Para sopir angkot itu memprotes rencana penggusuran terhadap Sub Terminal yang ada di kawasan Tidar, Kota Malang.

"Itu ada oknum Pak RW yang mau menggusur untuk pengembangan apartemen," kata Ketua Angkot Jalur AT, Mariono.

Baca juga: Pidato Perdana Wali Kota Malang Terhenti karena Sound System Mati

Dijelaskannya, jika sub terminal itu digusur, para sopir angkot akan kehilangan tempat untuk mangkal. Padahal, sub terminal itu sudah ada sejak 26 tahun yang lalu. Sedangkan, angkot yang biasa memulai perjalanan dari sub terminal tersebut sebanyak 52 angkot.

"Makanya, saya mau tanya kepada Bapak kita, wali kota. Kalau digusur kita mau ditaruh di mana. Kalau tidak ada, ya kita parkir di sini," katanya.

Menanggapi hal itu, Sutiaji mengaku akan menggelar pertemuan dulu dengan para sopir angkot tersebut. Namun pihaknya memastikan bahwa belum ada rencana penggusuran dari Pemerintah Kota Malang.

"Belum ada penjelasan, belum ada perintah. Tidak ada penggusuran," katanya.

Sementara untuk tuntutan yang disuarakan oleh para mahasiswa, Sutiaji menyebutkan bahwa tuntutan itu berskala nasional. Menurutnya, tidak ada tuntutan yang secara spesifik terjadi di Kota Malang.

"19 agenda permintaan bukan domain kami. Tadi saya sampaikan apakah ada yang di Kota Malang. Saya pikir tadi ada penggusuran jalan tol di Malang. Ternyata tidak, itu di Kulonprogo katanya," katanya.

Sutiaji juga menyampaikan terima kasih kepada para pendemo karena berunjuk rasa tepat pada hari pertama bekerja sebagai wali kota Malang.

Baca juga: Wali Kota Malang Terpilih Curhat ke KPK, Hampir Semua Anggota DPRD Terseret Korupsi

Sebab, Sutiaji bersama pasangannya, Sofyan Edi Jarwoko baru dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Malang pada Senin (24/9/2018) oleh Gubernur Jawa Timur di Gedung Grahadi, Surabaya.

"Terima kasih atas kadonya, karena hari ini adalah hari pertama saya kerja," katanya di hadapan para pendemo.

Selain menghadapi para pendemo, Sutiaji juga menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kota Malang di hari pertamanya kerja sebagai wali kota Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com