Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Jenazah yang Ditemukan di Selat Malaka Teridentifikasi

Kompas.com - 01/12/2018, 12:17 WIB
Citra Indriani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis kembali mendapatkan identitas korban yang ditemukan tewas mengapung di Perairan Selat Malaka wilayah Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau.

"Satu korban perempuan teridentifikasi bernama Mimi Dewi warga Dumai," kata Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Andri Setiawan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/12/2018).

Setelah mengidentifikasi korban, polisi meminta keterangan keluarga korban ke Dumai.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata Andri, korban sebelumnya pergi bekerja ke Malaysia.

Namun, polisi masih mendalami keterangan dari pihak keluarga korban tersebut untuk menyelidiki penyebab kematian korban.

"Kita saat ini fokus melakukan identifikasi. Karena korban ada tiga orang yang ditemukan di Perairan Selat Malaka pada Kamis (29/11/2018) lalu," ucap Andri.

Baca juga: Satu dari Tiga Mayat yang Ditemukan di Perairan Selat Malaka Teridentifikasi Warga Sumbar

Saat ini, sudah dua korban yang teridentifikasi. Sebelumnya korban bernama Ujang Chaniago (48) warga Lubuk Nyiur Dusun V Koto Mudiek Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

Sementara itu, satu korban laki-laki lainnya belum diketahui identitasnya.

Selain dari tiga korban ini, kata Andri, pihaknya sedang mencari identitas satu korban yang ditemukan mengapung di Perairan Selat Malaka, Jumat (30/11/2018).

Korban yang satu ini ditemukan tanpa kepala. "Korban yang ditemukan kemarin juga belum teridentifikasi. Kita sedang mencari keluarga korban," kata Andri.

Baca juga: Lagi, Mayat Ditemukan Mengapung di Perairan Selat Malaka, Bagian Kepala Hilang

Total, ada lima orang yang ditemukan tewas di Perairan Selat Malaka. Selain empat korban tadi, ditemukan korban lainnya di Perairan Selat Malaka, tepatnya di wilayah Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Minggu (25/11/2018).

"Tapi apakah kelima korban berkaitan atau tidak, ini yang sedang kita selidiki. Sebab sejauh ini kami fokus untuk mencari identitas para korban," ujar Andri.

Pihaknya juga mengaku belum bisa menyimpulkan apakah kelima korban tewas dibunuh atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com