PEKANBARU, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menemukan identitas satu korban yang ditemukan tewas mengapung di perairan Selat Malaka, di wilayah Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Satu korban dengan nama Ujang Chaniago umur 48 tahun warga Lubuk Nyiur, Dusun V Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar)," ungkap Paur Humas Polres Bengkalis Ipda Kasmandar Subekti, pada wartawan, Jumat (30/11/2018).
Identitas korban diketahui setelah ditemukan kartu tanda penduduk (KTP) di dalam saku celana korban, setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Baca juga: Tiga Mayat Ditemukan Mengapung di Laut Selat Malaka
Sementara, untuk ciri-ciri korban, mengenakan baju kemeja lengan panjang motif garis-garis warna cokelat, maron dan krem, yang dilapisi jaket warna cokelat. Kemudian celana panjang warna cokelat, serta tinggi badan 174 sentimeter.
"Dua korban lainnya, satu wanita dan satu laki-laki, belum berhasil diidentifikasi. Keduanya tidak ditemukan KTP. Jasad ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru," kata Subekti.
Mayat wanita yang ditemukan dengan ciri-ciri tinggi badan 166 sentimeter, mengenakan baju kemeja lengan panjang garis-garis putih biru, celana panjang jeans biru dengan corak manik-manik, bra warna hitam, celana dalam korset warna merah maron, minisiet warna putih, jilbab warna hitam, dan menggunakan jam tangan merek Casio.
Kemudian, ciri mayat laki-laki, tinggi badan 171 sentimeter, mengenakan celana pendek motif army, jam tangan merk Orien warna hitam silver, gelang tangan warna silver, celana dalam warna hitam.
Baca juga: Lagi, Mayat Ditemukan Mengapung di Perairan Selat Malaka, Bagian Kepala Hilang
Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Andrie Setiawan mengatakan, sejauh ini pihaknya sedang mencari data keluarga dari korban dan mengidentifikasi kematian ketiga korban tersebut.
"Ketiga jenazah korban saat ini sudah berada di RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk dilakukan pengambilan DNA," kata Andrie.
Selain itu, pihaknya juga sedang menyelidiki penyebab kematian ketiga korban tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.