GRESIK, KOMPAS.com - Bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Azhar di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, yang ambruk pada Selasa (27/11/2018) malam, dikatakan oleh warga sempat menimbulkan debu bertaburan hingga radius ratusan meter dari lokasi.
"Saat kejadian itu, saya juga kaget dengan suara keras yang terdengar. Tak lama berselang, kemudian debu berterbangan," ujar Ikhnal, salah seorang warga yang tinggal sekitar 300 meter dari lokasi bangunan yang ambruk, Rabu (28/11/2018).
Bahkan, banyaknya debu yang berhamburan di udara pada saat kejadian, sempat membuat Ikhnal mengira dan tidak percaya bila saat itu bangunan ponpes yang tidak jauh dari rumahnya ambruk.
"Sini kan dekat juga dengan jalan tol, jadi sempat juga saya kira suara tabrakan atau apa. Melihat banyaknya debu, malah ada warga yang mengira kebakaran. Tapi setelah dicek, ternyata bangunan pondok yang ambruk," ucap dia.
Baca berita sebelumnya: Bangunan 5 Lantai Ponpes di Gresik Ambruk
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, lantaran sekitar 100 santriwati yang biasa menempati bangunan tersebut sudah sempat dipindahkan ke lokasi cabang pondok yang berada di Kecamatan Menganti, Gresik.
"Beruntung sebelum kejadian, atau kira-kira sejak siang para santri sudah disuruh pindah ke lokasi pondok yang ada di Menganti. Jadi insya Allah tidak sampai ada korban jiwa," kata dia.
Namun imbas dari ambruknya bangunan Ponpes Al Azhar tersebut, menimpa dua bangunan lain yang ada di sekitar lokasi, salah satunya rumah milik Ridwan. Dengan saat kejadian, Ridwan beserta keluarga juga kebetulan sedang tidak berada di rumah.
Baca juga: Bangunan 5 Lantai Ponpes Al Azhar Ambruk, Diduga Ada Masalah Konstruksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.