Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponpes di Solo Komitmen Jaga Pemilu 2019 Berjalan Aman dan Damai

Kompas.com - 27/11/2018, 20:49 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pondok pesantren (Ponpes) di Solo, Jawa Tengah berkomitmen untuk menjaga Pemilu 2019 berjalan aman dan damai. Hal itu disampaikan dua ponpes di Solo, yaitu Ta'mirul Islam dan Al Muayyad.

Pimpinan Pondok Ta'mirul Islam, Muhammad Halim mengajak kepada para tokoh agama untuk duduk bersama menciptakan situasi dan kondisi Pemilu 2019 aman.

Ia juga meminta agar para tokoh agama tidak terpancing dengan isu yang justru membuat situasi menjadi panas.

"Tokoh agama harus bisa meredam jangan sampai justru menambah suasana menjadi tambah panas. Maka sangat baik kalau para tokoh agama bisa duduk bersama bahwa ini (Pemilu) adalah agenda politik biasa yang tidak perlu terlalu diresahkan, dan umat Islam tetap bersatu," kata Halim saat melakukan deklarasi Pemilu 2019 damai di Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/11/2018).

Baca juga: KPU Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Serangan Siber Jelang Pemilu

Menurut dia, sudah ada komitmen bersama para tokoh agama di Solo untuk menjaga Pemilu 2019 berjalan aman dan damai. Bahkan, pihaknya bersama dengan tokoh agama lainnya akan melakukan musyawarah guna mewujudkan Pemilu 2019 yang damai dan aman.

"Di Solo sudah ada komitmen bersama bahwa kita akan terus mengadakan musyawarah. Kita duduk bersama Alhamdulillah sudah berkali-kali kita ada masalah kita duduk bersama, kita bahas bersama," ucapnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu berita yang belum tentu kebenarannya. Dia juga meminta masyarakat agar tidak terlalu menanggapi informasi yang beredar di masyarakat secara berlebihan.

"Kalau itu berkaitan dengan agama serahkan kepada tokoh agama para pimpinan, enggak usah bergerak sendiri," beber dia.

Baca juga: Semangat Persatuan Disuarakan Jelang Pemilu 2019

Jangan terpancing isu negatif

Sementara Pimpinan Ponpes Al Muayyad Faishol Rozaq mengatakan, dirinya selalu mengimbau kepada masyarakat supaya tidak terpancing isu-isu dalam menyikapi Pilpres maupun Pileg 2019.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk mengedepankan kedamaian meskipun beda pilihan, tetapi selalu menjaga keutuhan dan kerukunan masyarakat.

"Karena kerukunan sudah menjadi wasiat pendiri pondok kita dan selalu menyikapi dengan arif," ungkapnya.

Sementara dalam deklarasi itu pimpinan pondok dan para santri membentangkan spanduk bertuliskan "Mendukung dan Menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, serta Anti Hoax dan Anti SARA pada Pemilu 2019".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com