Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok BBM Habis, PLN Timika Lakukan Pemadaman Total

Kompas.com - 15/11/2018, 17:40 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TIMIKA, KOMPAS.com - PT PLN area Timika, Papua, melakukan pemadaman aliran listrik secara total menyusul stok BBM di tangki mesin Pembangkit Listik Tenaga Diesel (PLTD) sudah habis, Kamis (15/11/2018).

Manajer PLN Area Timika Salmon Kareth yang dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, pemadaman terpaksa dilakukan karena stok BBM jenis solar yang diterima Kamis pagi dari Jober Pertamina hanya 48 KL.

Padahal, untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, PLN harus membutuhkan solar sebanyak 130-140 KL.

Baca juga: Anggota TNI Tangkap Basah 5 Orang yang Curi Kabel PLN di Balaroa

Dengan jumlah 48 KL itu, pihak PLN hanya dapat memasok aliran listrik ke masyarakat dari pukul 10.00 WIT hingga 16.00 WIT, Kamis ini.

"Pemadaman karena stok BBM solar kami habis," kata Salmon.

Menurut dia, habisnya stok solar ini dikarenakan kapal pengangkut BBM milik Pertamina sedang kandas di muara Sungai Poumako.

Hal ini mengakibatkan pihak Jober Pertamina tidak dapat menyuplai BBM ke tangki induk PLTD.

Pihak Pertamina sendiri saat ini tengah menunggu air pasang agar kapal tersebut dapat bersandar di dermaga Jober Pertamina yang berada di Poumako, Distrik Mimika Timur.

"Kami masih menunggu perkembangan dari Pertamina," ujar Salmon. 

Salmon mengakui, saat ini pihaknya hanya menyiagakan satu tangki solar untuk memenuhi kebutuhan listrik di seputaran Poumako.

Baca juga: PLN Kerahkan 100 Personel Amankan Kunjungan Delegasi IMF di Labuan Bajo

Ini dilakukan untuk mengantisipasi bila kapal tersebut sudah bisa sandar, maka aliran listrik segera dinyalakan ke wilayah tersebut agar memperlancar penyaluran BBM dari kapal ke tangki Jober Pertamina.

Atas pemadaman ini, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Mimika dan stakeholder.

Sebab, pemadaman yang dilakukan ini bukan masalah teknis, namun non-teknis. "Kami mohon maaf atas pemadaman ini," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com