PLN Kerahkan 100 Personel Amankan Kunjungan Delegasi IMF di Labuan Bajo

KUPANG, KOMPAS.com - PLN Unit Induk Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan 100 personel untuk mengamankan suplai listrik di wilayah Labuan Bajo, Manggarai Barat, jelang kedatangan Delegasi IMF di wilayah paling Barat Pulau Flores itu.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Christyono mengatakan, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi bagi para delegasi IMF World Bank untuk berwisata.

"Kita dari PLN, sudah lakukan apel pasukan siaga suplai kelistrikan pada 3 Oktober 2018 di Hotel Jayakarta," ucap Christyono kepada sejumlah wartawan, Sabtu (13/10/2018).

Apel pasukan siaga itu lanjut Christyono, dihadiri Vice President TND Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggrara (JTBN) Lasiran dan juga dihadiri perwakilan Bandara Komodo, Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Wakapolres Manggarai Barat, dan 34 perwakilan dari hotel yang ada di Labuan Bajo.

"Mari kita berupaya menjaga keandalan sistem kelistrikan seperti persiapan mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, hingga distribusi yang sudah dilakukan selama 6 bulan ini. Kita pastikan suplai listrik aman," ujar Christyono.

Menurut Christyono, dengan total daya di Labuan Bajo mencapai 42 MW dan beban puncak 18,6 MW, sistem kelistrikan masih memiliki surplus daya hingga 24,7 persen.

Pada sisi pembangkit, lanjutnya, PLTMG 3x7 MW sudah beroperasi Agustus 2018 dan PLN juga menyiapkan UGB 5x250, UPS MOBILE 2x100 KW, dan genset 3x100KW yang sudah ada pada awal bulan September 2018.

PLN, kata dia, juga memastikan kesiapan dari sisi jaringan dari pertama melakukan pembangunan jaringan tegangan menengah (JTM) 20kV untuk evakuasi beban dari Gardu Induk Labuan Bajo ke Gardu Hubung maupun langsung ke pelanggan sepanjang 8.1 kms.

PLN tentu akan melakukan uprating jaringan dan perbaikan JTM, dan penambahan peralatan proteksi pada jaringan pemasangan 6 set recloser.

"Untuk jaringan transmisi sistem Manggarai dipercepat selesai Agustus 2018 lalu untuk menyambut Kedatangan delegasi IMF," kata Chris.

Chris menambahkan, untuk mensukseskan acara ini, PLN melibatkan 100 personel yang merupakan gabungan dari pembangkit, transmisi, dan distribusi.

"Semoga penyambutan tamu ini berjalan lancar dan kami dukung acara ini, baik dari sisi petugas teknik, pasokan serta keandalan listrik. Seluruh persiapan kami lakukan dengan matang," jelas Chris.