Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400 Rumah di Dua Desa di Dompu NTB Direndam Banjir

Kompas.com - 09/11/2018, 20:55 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Sumber Antara

MATARAM, KOMPAS.com - Desa Tolokalo dan Songgajah, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, dilanda banjir setinggi satu setengah meter akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut, Jumat (9/11/2018) pukul 14.20 Wita atau 13.20 WIB.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Wan Muntajul, menyebut sekitar 400 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.

Ratusan rumah warga yang terendam di Desa Tolokalo tersebar di Dusun Kesi, dan Dusun Kresna. Sedangkan rumah yang terendam di Desa Songgajah, tersebar di Dusun 3, dan Dusun 4.

Baca juga: Banjir Meluas ke 4 Kecamatan dan Melumpuhkan 2 Jalan di Kabupaten Bandung

"Perkiraan sementara ada sekitar 400 rumah warga yang terendam banjir di dua desa tersebut dengan ketinggian air ada yang mencapai dada orang dewasa hingga satu setengah meter," kata Muntajul, saat dihubungi, seperti dilansir dari Antara, Jumat.

Selain merendam rumah warga, kata dia, banjir tersebut juga merendam satu SMP dan kantor desa setempat.

Informasi sementara yang dihimpun BPBD Kabupaten Dompu, tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut. Warga terdampak banjir tidak ada yang mengungsi.

Banjir tersebut menyebabkan antrean panjang kendaraan, baik dari arah Kecamatan Pekat, maupun dari arah Kecamatan Kempo.

Baca juga: Memasuki Musim Hujan, Banjir Mulai Mengancam Karawang

"Berdasarkan laporan dari Camat Kempo, banjir sudah surut mulai pukul 16.30 Wita, semua kendaraan sudah bisa lewat," ujar dia.

BPBD Kabupaten Dompu mengupayakan bantuan yang ada di gudang logistik disalurkan kepada warga terdampak banjir mulai malam hari. BPBD Provinsi NTB juga akan segera mendistribusikan bantuan dari Mataram.

-------

Berita ini diambil dari Antara dengan judul: "Dua Desa di Dompu Dilanda Banjir"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com