Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Babel Berencana Potong Gaji Santuni Anak Rekannya yang Jadi Korban Lion Air

Kompas.com - 02/11/2018, 18:09 WIB
Kontributor Kompas TV Babel, Rahmatul Fauza,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung berencana memberikan santunan kepada anak dari Anggoat DPRD dan staf yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air PK LQP dengan nomor penerbangan JT 610.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung Didit Srigusjaya, pada Jumat (2/11/2018) siang.

"Ini merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab kami. Kita akan melakukan pemotongan gaji untuk mengumpulkan uang santunan ini, sampai habis masa jabatan kita pada 2019 nanti," ujar Didit. 

Menurut Didit, santunan akan diberikan kepada 5 orang anak. Rinciannya, 3 anak di antaranya dari Anggota DPRD Babel, yaitu anak dari Ahmad Mugni, Murdiman, dan Dolar.

Baca juga: 5 Fakta Korban Lion Air: Jenazah Pertama Teridentifikasi hingga Jannatun Dapat Kenaikan Pangkat

 

2 lainnya merupakan anak dari staf DPRD, yaitu anak dari M Syafei dan Tessa Kausar. Kelima anak ini disebut masih berusia sekolah.

"Kita akan mengundang anak-anak ini pada Selasa depan, untuk membicarakan tentang santunan ini," ujar Didit.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan perhatian para anggota dewan terhadap keluarga yang ditinggalkan.

Santunan akan diberikan sebesar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta rupiah kepada setiap anak, setiap bulannya.

Seperti diketahui, 6 orang anggota dan 2 orang staf DPRD Babel turut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat.

Baca juga: TNI Beri Penghargaan pada Penemu Black Box Lion Air JT 610

Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018).

Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Pesawat yang baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu diketahui membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 orang anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com