Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Bangun 550 Huntara bagi Korban Gempa

Kompas.com - 30/10/2018, 23:14 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Khairina

Tim Redaksi

SIGI, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno mengunjungi Kota Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah untuk memastikan penyediaan 550 hunian sementara (huntara) yang dibangun BUMN bagi korban gempa.

Sebanyak 550 huntara tersebut dibangun Desa Lolu, Kecamatan Biromaru dan di Desa Sibalaya, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi.

Dari total huntara yang dibangun, sekitar 450 huntara dibangun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sisanya,100 huntara telah selesai dibangun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan siap ditempati masyarakat terdampak bencana alam (gempa, tsunami dan likuifaksi).

Hingga saat ini, BNI tercatat sudah membangun 227 huntara dari target 450 huntara di Sigi. Ditargetkan seluruhnya selesai dibangun awal November 2018.

Baca juga: Fakta Baru Bencana Sulteng, Temuan Jenazah Saling Berpelukan hingga Pembangunan Huntara

Menteri Rini terjun langsung ke lapangan untuk mengecek kemajuan proyek huntara yang dibangun 2 bank BUMN tersebut. Kehadiran huntara ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi warga.

Untuk itu, dia mendorong agar hunian sementara ini bisa cepat selesai agar segera bisa ditempati warga.

“Terima kasih BNI dan Bank Mandiri yang telah membangun hunian sementara ini. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena bisa mendapat hunian sementara yang lebih baik terutama di saat musim hujan. Terima kasih juga PLN yang bersinergi mempercepat kelistrikan untuk memenuhi penerangan di rumah,” kata Menteri Rini, Selasa (30/10/2018).

Selain hunian bagi masyarakat, Rini juga meninjau pembangunan fasilitas umum dan fasilitas lain di sekitar hunian penduduk, seperti pembangunan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, dan Kakus), sumur bor dan tandon air, pembangunan fasilitas olahraga, dan sekolah sementara dekat dengan tempat tinggal penduduk.

Bagi masyarakat yang menempati huntara di Sigi, BNI membangun fasilitas 30 MCK, sumur bor dan tandon air. Rini mengatakan, selain di Kabupaten Sigi, fasilitas MCK juga di bangun di kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong.

Dalam pembangunannya, baik BNI maupun Bank Mandiri memanfaatkan tenaga kerja dari masyarakat sekitar melalui kegiatan padat karya. Diharapkan, pembangunan huntara juga memberikan pendapatan dan lapangan kerja bagi masyarakat korban bencana.

Selain itu, BUMN juga membangun ruang kelas sementara yang membantu para siswa tetap belajar, karena sekolah lama tidak dapat digunakan.

Saat ini, BNI telah selesai membangun 2 ruang kelas sementara di Palu yang masing-masingnya menampung 301 siswa dari SD Inpres Silae Kecamatan Ulujadi Kota Palu dan 401 siswa dari SD Inpres Perumnas Balaroa, Palu Barat.

BNI juga telah menyelesaikan pembangunan 1 Rukantara di Sigi yang menampung 700 siswa dari SMP 1 Sigi Kecamatan Sigi Birumaru dan 1 Rukantara di Donggala yang menampung 199 siswa dari SD Negeri 1 Loli Tasiburi.

Bank Mandiri tercatat membangun sekolah sementara untuk siswa SD di dekat hunian sementara untuk memfasilitasi siswa SDN Sibalaya yang bangunan sekolahnya mengalami kerusakan akibat gempa.

Kompas TV Jelang musim hujan seorang relawan asal Mataram, Nusa Tenggara Barat membangun hunian sementara bagi pengungsi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com