Ibunda Pendiri Sriwijaya Air Wafat, Pesawat Khusus Disiapkan ke Pangkal Pinang

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Keluarga besar maskapai Sriwijaya Grup berduka. Ibunda dari Presiden Komisaris Sriwijaya Group Hendri Lie meninggal dunia di Jakarta.

Almarhumah Lie A Loen (86) yang disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara akan dibawa ke Pangkal Pinang menggunakan pesawat khusus.

"Seluruh keluarga besar akan ikut mengantarkan jenazah dengan satu pesawat khusus dalam penerbangan ekstra dari Bandara Soekarno Hatta," kata Distrik Manajer Sriwijaya Air Pangkal Pinang Kianse kepada Kompas.com, Rabu (17/10/2018).

Kianse menuturkan, keluarga berjumlah 30 orang dan tamu relasi 45 orang bersama 1 pesawat dengan keluarga.

"Pesawat sudah ready," sebutnya.

Baca juga: Bilang Ada Bom karena Kesal, Ibu Penumpang Sriwijaya Air Ditangkap

Diperkirakan rombongan tiba di Bandara Depati Amir sekitar pukul 09.10 WIB. Jenazah selanjutnya dibawa ke keuskupan Pangkal Pinang dan disemayamkan selama tiga hari di gedung Lembawai.

"Pemakaman dilakukan di Kampung Cengel, Jurung, Sungailiat Bangka. Dimakamkan di samping sang suami Lo Kui Nam," ujarnya.

Almarhumah meninggalkan dua putra yang sama-sama mendirikan Maskapai Sriwijaya yakni Hendri Lie (Presiden Komisaris) dan Chandra Lie (President dan CEO Sriwijaya).

Almarhumah meninggal Senin (15/10/2018) di RS Mitra Kemayoran, Jakarta.