PALEMBANG, KOMPAS.com - WNL (41) seorang ibu rumah tangga yang merupakan calon penumpang Sriwijaya Air, telah dikembalikan kepada pihak keluarganya.
Sebelumnya ia diamankan Polsek Sukarami, Palembang, lantaran menyebut ada bom di dalam pesawat, ketika berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (8/6/2018).
Dari hasil pemeriksaan, WNL kesal karena pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 085 tujuan Palembang-Jakarta mengalami delay (penundaaan jadwal keberangkatan) cukup lama.
“Karena delay terus dan keberangkatan yang tak pasti, WNL langsung marah-marah di depan meja counter gate 1 kepada petugas Sriwijaya Air. Di sana menyebut nanti ada bom,” kata Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda.
Baca juga: Bilang Ada Bom karena Kesal, Ibu Penumpang Sriwijaya Air Ditangkap
Setelah diperiksa secara menyeluruh, pihak bandara maupun petugas kepolisian tidak menemukan adanya ancaman bom yang disebutkan WNL.
"Hanya karena kesal saja, motifnya seperti itu. kalau delay-nya berapa lama, saya juga kurang tahu. Sekarang sudah dikembalikan kepada pihak keluarga setelah membuat surat perjanjian damai,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, WNL (41) diamankan pihak Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, lantaran menyebut akan ada bom di dalam pesawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.