PAREPARE, KOMPAS.com – Lapas kelas II B Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menggalang dana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Satu persatu para pegawai lapas memasukkan uang ke dalam kotak sumbangan yang dibawa berkeliling salah satu petugas.
Uang tersebut, nantinya segera dikirim ke Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel untuk didistribusikan langsung ke Palu dan Donggala.
“Sesuai dengan petunjuk, Direktur Jendral Pemasyarakatan kita menggalang dana untuk para korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala," Kata Kalapas Kelas II B Kota Parepare, Jayadikusumah, di ruang kerjanya, Selasa (02/10/2018).
"Dana yang terkumpul akan kita kirim kentor Wilayah Kemenkumham Sulsel," tuturnya.
Baca juga: Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Palu Capai 925 Jiwa, 799 Luka-luka
Hanya saja, sejumlah warga binaan yang ingin ikut menyumbang, harus menelan kekecewaan. Mereka terkendala aturan lapas Kelas II B Kota Parepare.
“Para warga binaan yang ingin berpartisipasi terkendala aturan. Peredaran uang dalam lapas tidak boleh lebih dari Rp 20.000,” ungkap Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas II B Kota Parepare, Zainal.
Meski demikian, pihaknya sudah menggelar doa bersama ratusan warga binaan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
“Sayang kita terkendala aturan. Namun kita telah menggelar doa bersama ratusan warga binaan untuk Palu dan Donggala. Semoga para korban gempa dan tsunami di sana diberikan ketabahan dan kesabaran," pungkasnya.