Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Rekonstruksi Pengeroyokan yang Tewaskan 1 Suporter di Bantul

Kompas.com - 27/09/2018, 08:38 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bantul, Yogyakarta sudah menggelar rekonstruksi pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya seorang suporter, Muhammad Iqbal Setyawan, usai menyaksikan laga PSIM Yogyakarta melawan PSS Sleman 26 Juli 2018 lalu.

"Berkas hukum (tersangka) masih dalam proses pelengkapan. Rekonstruksi kami lakukan beberapa hari lalu,"kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Rudy Prabowo saat dihubungi wartawan Rabu (26/9/2018).

Rekonstrusi dilakukan enam tersangka yakni Wahyu Timur Pribadi, Lutfan Gian Firdaus, Muhammad Thoriq Suwandaru, Rizki Andrianto, Ferdiansyah Dwiki Kurniawan, dan Hawinta Akhsani Taqwim.

Proses rekonstruksi ini untuk mengetahui peran masing-masing pelaku. Sehingga, diharapkan bisa membantu jaksa mengetahui alur ceritanya.

Para penyidik dan jaksa semua dihadirkan dalam rekonstruksi yang dilakukan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di Stadion Sultan Agung.

Menurut Rudy, rekonstruksi ini sebagai pelengkap berkas yang akan diserahkan ke Kejaksaan Bantul.

"Kira-kira satu dua pekan lagi berkas akan selesai,"ujar Rudy.

Baca juga: Iqbal Hanya Ingin Nonton Bola, Dia Bukan Suporter Klub Mana Pun...

Perlu diketahui, kasus ini bermula saat para korban yakni Muhammad Iqbal Setyawan (meninggal dunia), Edy Nugroho dan Ahmad Sidiq (keduanya luka parah); serta Angga (selamat).

Saat itu, Sidiq diamankan beberapa orang penonton, karena di bagian gawainya ada stiker kesebelasan tertentu. Setelah ditanya Sidiq mengaku datang bersama tiga orang lainnya.

"Selesai pertandingan keluar balik ke motor ketiga orang ini (Iqbal, Edi, dan Angga). Yang satu ini (Sidiq) ngomong 'itu tiga teman saya'. Diperiksalah ketiga orang ini. Satu yang enggak ada atribut, Angga, aman dia," kata Rudy, beberapa waktu lalu.

Saat diperiksa, pada gawai Iqbal dan Edi ditemukan stiker. Mereka dikeroyok hingga menyebabkan dua luka parah dan seorang meninggal dunia.

Para pelaku ditangkap setelah aparat mendeteksi ciri-ciri berdasarkan barang bukti video dan sejumlah keterangan saksi.

Saat ini enam tersangka masih ditahan kepolisian. Mereka sementara dititipkan di Rumah Tahanan Kelas IIB Bantul. 

Kompas TV Langkah ini sebagai bentuk keprihatinan dan rasa belasungkawa terhadap meninggalnya suporter Persija, Haringga Sirila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com