Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 100 Orang Keracunan Makanan di Pesta Pernikahan

Kompas.com - 27/09/2018, 06:46 WIB
Syarifudin,
Khairina

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Diperkirakan lebih dari 100 orang mengalami keracunan usai menyantap sajian pada pesta pernikahan di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (26/9/2018) sore.

Warga yang menjadi korban keracunan kini harus menjalani rawat inap di puskesmas setempat.

Camat Sape Kamarudin mengatakan, keracunan yang menimpa warga di beberapa desa itu diketahui usai Maghrib.

"Warga yang mengalami keracunan berjumlah lebih dari 100 orang. Korban terdiri dari orang dewasa dan anak-anak,"kata Kamarudin saat dihubungi Kompas.com.

Ia mengatakan, sebelumnya, para korban keracunan makanan sempat dirawat di rumah masing-masing. Mereka akhirnya dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

"Saat ini korban sedang ditangani di Puskesmas Sape. Untuk sementara, tidak ada korban meninggal dunia akibat keracunan tersebut,"ujar Kamarudin.

Baca juga: Warga Diduga Keracunan Makanan dari Kegiatan Posyandu

Ia mengatakan, secara umum korban keracunan mengalami mual, mulas, pusing, muntah, dan demam. Tidak hanya warga yang menghadiri pesta pernikahan yang mengalami keracunan, pengantin pria juga menjani perawatan.

Hingga kini, pemerintah Kecamatan Sape masih melakukan pendataan terhadap korban keracunan yang sedang dirawat.

"Kami masih mendata warga yang menjalani perawatan. Kemungkinan korban akan bertambah," tutur Kamarudin.

Untuk mengantisipasi bertambahnya korban keracunan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan BPBD untuk membuka posko kesehatan guna melayani warga.

Selain itu, Camat Sape juga mengapresiasi tim medis dari Puskesmas Lambu dan Wawo yang turut memberikan pertolongan terhadap korban keracunan.

Sementara itu, Kamarudin belum bisa menyimpulkan penyebab keracunan yang dialami sebagian warga di beberapa desa di Kecamatan Sape.

Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh Kamarudin, keracunan massal itu terjadi setelah warga menyantap bakso yang disajikan saat pesta pernikahan warga di Desa Buncu, Kecamatan Sape.

Kamarudin menambahkan, kasus keracunan massal tersebut telah ditangani jajaran Polres Bima Kota.

Kompas TV Belum diketahui pasti obat yang digunakan di kolam renang hingga membuat dua atlet keracunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com