Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Diduga Keracunan Makanan dari Kegiatan Posyandu

Kompas.com - 19/09/2018, 20:33 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak 32 warga Lowanu RW 16 Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta dilarikan ke RSUD Wirosaban karena diduga mengalami keracunan.

Puluhan warga ini sebelumnya menyantap makanan berupa soto, kacang hijau dan jajanan pasar dari kegiatan Posyandu di RW 16.

"Bukan makan di warung, setahu saya Posyandu RW 16. Makannya itu kemarin sore, berkisar jam 16.00 Wib sampai jam 17.00 WIB," ujar Slamet (66) salah satu warga RT 62/ RW 16 Lowanu, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta saat ditemui di RSUD Wirosaban, Rabu (19/09/2018).

Slamet menuturkan, usai makan, warga tidak mengalami masalah. Hanya saja, pada Rabu (19/09/2018), beberapa warga mengeluh sakit perut, mual-mual dan muntah-muntah.

"Pagi sampai siang ini tadi dampaknya. Yang ikut Posyandu kemarin itu dibawa ke rumah sakit, ada anak-anak, ada dewasa juga," kata Slamet.

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, 32 Warga Kota Yogyakarta Dilarikan ke RS

Dwi Susanto (16), salah satu warga RT 62/ RW 16 Lowanu, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta mengaku menyantap soto, kacang hijau dan jajanan pasar dari acara Posyandu.

"Saya tidak ikut Posyandu, sama pengurus dikasih soto dan kacang Hijau, ada jajanan pasar juga," ucapnya.

Dwi menyampaikan, ia menyantap makanan pemberian dari kegiatan Posyandu sekitar pukul 19.00 WIB. Usai menyantap makanan tersebut, dirinya tidak merasakan hal yang aneh.

Namun demikian, pada pagi harinya, dia merasakan sakit perut yang disertai mual dan pusing. Setelah itu, ia langsung dibawa ke RSUD Wirosaban untuk mendapat perawatan.

"Saya tetap berangkat sekolah, tapi kok rasanya semakin enggak enak. Terus sama sekolah dibawa ke RSUD Wirosaban," ungkapnya.

Usai mendapat perawatan dan kondisi sudah membaik, dokter memperbolehkan Dwi Susanto untuk pulang ke rumah.

"Tadi disuntik, diberi obat juga. Ya ini sudah lumayan sehat, sama dokter boleh pulang," tuturnya.

Sementara itu Kapolsek Umbulharjo Kompol Alal Prasetyo mengatakan, kegiatan posyandu memang rutin digelar untuk pemeriksaan anak dan lansia.

"Jadi bergiliran di setiap RW. Yang memasak juga warga bergiliran per RT," urainya.

Disampaikanya, usai kegiatan posyandu, makanan dibagikan kepada warga. Makanan tersebut antara lain, soto, kacang ijo dan snack.

"Makanan itu dimakan malam. Dari keterangan Pak RW, memang sudah curiga dengan rasanya," tandasnya.

Sampai saat ini, kata Alal, pihaknya belum menerima laporan terakhir kejadian tersebut. Namun, ia telah melakukan pendataan dengan mendatangi lokasi dan rumah sakit.

"Sebagian kondisinya sudah baik dan boleh pulang. Laporan belum ada, jadi baru mendata saja," pungkasnya.

Kompas TV Badan arkeologi pun melakukan penggalian untuk diteliti lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com