Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Pembaca Kompas untuk Lombok, Puskesmas dan Dua Sekolah

Kompas.com - 25/09/2018, 23:34 WIB
Fitri Rachmawati,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas bersama tiga Bupati pimpinan daerah terdampak gempa Lombok menandatangani nota kesepahaman (MoU) di ruang rapat utama kantor gubernur, Selasa (25/9/2018).

Penandatanganan itu disaksikan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah yang telah resmi menjabat pada 20 September lalu.

Kesepakatan dengan Bupati Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Utara itu terkait pembangunan gedung Puskesmas Nipah di Kabupaten Lombok Utara, SDN 3 Sajang di Kabupaten Lombok Timur dan SDN 3 Bengkaung di Kabupaten Lombok Barat.

“Saya datang mewakili pembaca Kompas untuk ikut berkontribusi terhadap musibah gempa bumi yang terjadi di Lombok. Khususnya bagi saya, sebetulnya NTB ibarat menjadi rumah kedua saya karena hampir setiap tahun saya datang ke NTB ini,” kata Budiman Tanuredjo, Pimpinan Redaksi Kompas.

Baca juga: 4 Fakta Terbaru Gempa Lombok, MH Ajukan Praperadilan hingga Rumah Tahan Gempa

Dia mengatakan, sejak lama Kompas dan Pemerintah NTB menjalin kerja sama, salah satunya peringatan 200 tahun Tambora dan menggaungkan Tambora ke berbagai belahan dunia, menggelar operasi katarak, hingga jelajah sepeda dari Lombok ke Dorocanga.

“Dan hampir tiap tahun menjelajahi Pulau Sumbawa dalam lari lintas Sumbawa 30 kilometer. Inilah kemudian yang membuat ikatan emosional antara Kompas dan NTB sangat kuat. Kami ikut tergerak ketika gempa mengguncang Lombok," kata Budiman.

Budiman berharap, adanya MoU memudahkan proses pembangunan pada wilayah terdampak gempa.

"Dua sekolah dasar dan satu puskemas akan dibangun. Kami harap setelah tanda tangan MoU prosesnya bisa lebih cepat dan pembangunan segera dilaksanakan sehingga siswa-siswi segera bisa kembali belajar dan masyarakat pun segera menikmati fasilitas kesehatan yang ada," kata Budiman.

Baca juga: Melihat Kembali Gempa Lombok 2018 dan Sejarah Kegempaannya

Wakil Gubernur Rohmi Djalillah menyampaikan rasa syukur atas bentuk kebersamaan ini. Dia juga berjanji tetap memantau dan memberikan arahan prioritas mengenai bangunan mana saja yang dapat dijadikan prioritas utama pembangunan untuk kepentingan masyarakat.

"Mudah-mudahan Allah selalu menjaga dan terus-menerus meningkatkan kebersamaan dan gotong royong kita untuk sama-sama bangkit dan kita harus bisa bangkit," katanya.

Rohmi berharap bantuan saudara-saudara pembaca dan penikmat televisi Kompas betul-betul bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Karena kita semua ini untuk sementara tak boleh sakit. Semoga kita semua sehat dalam membantu masyarakat kita," tambahnya.

Harian Kompas membuka penggalangan dana melalui Dana Kemanusiaan Kompas untuk mendukung pemulihan daerah terdampak gempa di Lombok. Total dana yang terkumpul mencapai Rp 11 miliar.

Pada kesempatan ini, dilakukan penyerahan bantuan dana dari gerakan 'Hago bersama Lombok', sebesar Rp 500 juta yang diterima oleh Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, Rusdi Amral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com