Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkum HAM Ingin Lapas di Indonesia seperti Hotel Bintang Satu

Kompas.com - 17/09/2018, 11:42 WIB
Heru Dahnur ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly berharap kualitas lembaga pemasyarakatan di Indonesia bisa meningkat dari tahun ke tahun.

"Kalau bisa fasilitasnya bisa seperti hotel bintang satu. Ini lapas bukan untuk membinasakan tapi membina manusia," kata Yasonna saat pemberian penghargaan desa/kelurahan sadar hukum di kantor gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Senin (17/9/2018).

Dia mengungkapkan, negara-negara maju seperti Norwegia telah menyiapkan fasilitas ruang tahanan yang terbilang mewah. Selain tempat tidur dan televisi, juga ada peralatan olahraga yang lengkap.

"Jadi ini hak ya. Berlaku bagi semua tahanan, apakah itu kasus kriminal biasa, narkoba, korupsi bahkan terorisme," ujar Yasonna.

Dengan fasilitas yang baik, Yasonna berharap program pembinaan bisa berjalan maksimal. Mereka yang telah menjalani hukuman bisa kembali ke masyarakat dengan tertib dan sadar hukum.

Baca juga: Ketika Penghuni Lapas Bebas Lakukan Video Call dengan Ponsel Pintar

Yasonna mengakui, untuk mencapai fasilitas lapas yang memadai membutuhkan anggaran negara yang tidak sedikit.

Saat ini guna memaksimalkan pembinaan, pihaknya berupaya memisahkan tahanan kasus narkoba dengan tahanan lainnya.

Baca juga: Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Sakit-Sakitan di Lapas

 

Kemenkum HAM juga mendorong agar pengguna narkoba tidak dikirim ke lapas, tapi masuk rehabilitasi.

"Kalau bandar dan jaringannya tetap ditahan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com