Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Sakit-Sakitan di Lapas

Kompas.com - 12/09/2018, 15:55 WIB
Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kepala Desa Dasuk, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Agus Mulyadi, ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan.

Agus yang kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pamekasan, sakit-sakitan sejak ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pamekasan Muhamad Arifin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/9/2018) mengatakan, Agus Mulyadi sudah tiga kali dipanggil ke Kejari Pamekasan untuk kelanjutan penyidikan.

Namun tiga kali pula alasannya selalu sakit. Sehingga sampai sekarang, yang bersangkutan belum diperiksa.

Baca juga: Korupsi Dana Desa Rp 203 Juta, Kades di Simalungun Dipenjara 4 Tahun

"Tersangka sedang sakit-sakit sekarang. Terakhir, dokter sudah menyerahkan kembali ke Lapas setelah dua minggu menjalani opname di rumah sakit," ujar Muhamad Arifin.

Dijelaskan Arifin, Kejari Pamekasan akan mengirimkan surat kembali kepada Agus Mulyadi untuk yang keempat kalinya, untuk menjalani pemeriksaan. Pihaknya ingin secepatnya tunggakan kasus korupsi DD di Pamekasan, segera kelar.

Kejari Pamekasan sempat mengalami kendala saat melanjutkan kasus ini. Pada tanggal 9 Agustus lalu, Agus Mulyadi ditetapkan sebagai tersangka. Namun Agus mengajukan pra peradilan pada tanggal 13 Agustus. Pengajuan pra peradilan ditolak hakim pada tanggal 28 Agustus.

Baca juga: Jokowi Tiba-tiba Inspeksi Proyek Dana Desa di Yogyakarta, Ini Komentarnya

"Karena pra peradilan ditolak, maka proses penyidikan dilanjutkan," ungkapnya.

Kasus DD di Desa Dasuk ini, sempat ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada awal Agustus tahun 2017 lalu. KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Agus Mulyadi yang tengah melakukan transaksi suap terhadap mantan Kejari Pamekasan, Rudi Indra Prasetya.

Dalam pengembangan OTT, KPK juga mencokot Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, Kepala Inspektorat Sucipto Utomo dan stafnya Noer Solehuddin.

Agus menyuap mantan Kejari Pamekasan dalam dugaan penyelewengan proyek DD sebesar Rp 100 juta. Suap yang diberikan Agus atas persetujuan Achmad Syafii sebesar Rp 250 juta untuk menutup kasusnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com