Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubarkan Tim TOS, Ridwan Kamil Serap 5.000 Aspirasi Warga

Kompas.com - 17/09/2018, 08:54 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi telah membubarkan tim optimasi dan sinkronisasi (TOS).

Dalam acara pembubaran pada Jumat (15/9/2018) lalu, tim yang dipimpin mantan pejabat KPK Erry Riana itu melaporkan ada sekitar 5.000 aspirasi terserap yang bakal jadi kerangka program dalam rencana program jangka menengah daerah (RPJMD).

"Tim optimasi dan sinkronisasi bekerja sangat luar biasa. Ada 565 individu yang bekerja, ada 133 doktor, 10 profesor, 200 rapat, menghasilkan 742 program dari 5.500 aspirasi online juga yang kita buka," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Setelah itu, kata Emil, aspirasi itu akan disosialisasikan kepada dewan. Ia pun meminta Sekda Jabar Iwa Karniwa untuk menerjemahkan aspirasi tersebut dalam konteks birokrasi.

"Ini menandakan kami dipilih secara demokrasi, memulai proses perencanaan masa depan lima tahun juga secara demokratis dan akan diawasi secara demokratis. Selanjutnya, tugas berikutnya ada di Pak Sekda untuk menerjemahkan 700-an program ini menjadi bahasa birokrasi. Sehingga pasangan Rindu bisa memulai tahun ini penuh dengan program sesuai dengan janji politik," tuturnya.

Baca juga: Warga Karawang Berharap Ridwan Kamil Selesaikan Masalah Pencemaran Sungai Cilamaya

Ia pun meminta agar masyarakat turut mengawal program-program yang ia susun sebagai bukti komitmennya merangkul semua lapisan masyarakat.

"Nah, oleh karena itu juga kita berharap masyarakat terus mengawal karena ini akan ada website-nya juga, semua janji dan komitmen ini. Sehingga ini menjadi contoh bahwa di Jawa Barat bisa dirangkul, semua pihak terlibat, jumlahnya banyak, orang pintar semua, mudah-mudahan Jawa Barat di ujung lima tahun menjadi provinsi terbaik se-Indonesia," papar Emil.

Emil pun bakal segera meluncurkan sejumlah program andalannya dalam waktu dekat. Seperti, Jabar Quick Repons, Layad Rawat, One Village One Product, serta pelayanan publik berbasis smart city.

"Jadi jumlahnya kalau diusulan ini ada 24 program 100 hari yang akan berakhir di akhir Desember, kita akan rilis satu per satu," jelasnya.

Baca juga: Rekonsiliasi Kedai Kopi ala Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno

Kompas TV Menurut Kang Emil, desain dan revitalisasi Kalimalang pun sedang dalam proses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com