Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria di Bandung Tega Bawa Anak Balitanya Saat Menjambret

Kompas.com - 14/09/2018, 12:30 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Entah apa yang ada di benak AS (26), warga Kecamatan Bandung Kidul ini tega membawa anaknya yang masih balita untuk menyaksikan aksinya menjambret. Anak tersebut menjadi salah satu cara bagi AS untuk mengelabui korbannya.

"Pelaku mengaku membawa anaknya untuk mengelabui korbannya," kata Wakapolsek Regol AKP E.Sunarni, Bandung, Kamis (13/9/2018).

Aksi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan AS ini sempat terekam dalam kamera pengawas (CCTV).

Terlihat seorang pengemudi tengah melaju dengan kecepatan tinggi, pengemudi itu membawa serta seorang anak dibawah umur yang duduk di belakang kemudi pengemudi tersebut.

Baca juga: Menjambret untuk Modal Bulan Madu, Wisnu Diciduk Polisi

 

Beberapa detik kemudian seorang wanita terlihat berlari berupaya mengejar pengemudi yang sudah melaju kencang menjauh darinya. Diduga wanita itu korban dari pengemudi tersebut.

Polisi kemudian melakukan penelusuran rekaman yang diambil pertengahan Agustus lalu di kawasan Mengger Girang, Kota Bandung.

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi kemudian mengejar dan berhasil menangkap pelaku di tempat kerjanya di rest area km 97 tol Cipularang.

"Pelaku ini ngakunya sudah melakukan lima kali di wilayah Regol dan Bandung Kidul," katanya.

Baca juga: Bocah 15 Tahun Jadi Otak Kelompok Spesialis Jambret HP di Tangerang

Dalam aksinya, pelaku menggunakan sepeda motor jenis matik, bahkan tiga kali AS membawa serta anaknya yang masih berusia lima tahun dalam aksi jambret yang dilakukannya.

Adapun korban pelaku sendiri biasanya perempuan yang memegang ponsel di pinggir jalan. Modusnya pelaku mendekati korban dan bertanya, saat lengah pelaku langsung menjambret ponsel korbannya sambil melarikan diri memacu sepeda motornya.

"Pelaku ini beraksi di siang hari antara pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB," katanya.

Setelah tertangkap, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor beserta STNK, serta pakaian yang dikenakan saat menjambret.

Kebutuhan ekonomi menjadi alasan AS melakukan penjambretan tersebut, sebab pendapatannya sebagai karyawan di rest area tol tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pria yang mengaku memiliki tiga anak kecil ini, pernah membawa serta anak keduanya dalam aksi jambret yang dilakukannya itu

Menurutnya, anaknya tersebut menjadi salah satu pengalih perhatian korbannya agar tidak curiga dengan apa yang dilakukannya. "Biar korban lengah saja," katanya.

Namun kini, ia menyesali perbuatannya tersebut. "saya menyesal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com