Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumsel Selidiki Kasus Dugaan Penculikan Advokat oleh Perwira Polisi

Kompas.com - 31/08/2018, 19:51 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan terkait dugaan perwira menengah (Pamen) Mabes Polri berpangkat Kombes inisial HN yang menculik dan menganiaya Ade Saputra, salah satu advokat di Palembang.

Zulkarnain mengatakan, jikapun korban telah melapor ke Polda Sumsel, ia akan turun langsung untuk menyelidiki dugaan kasus tersebut lantaran telah menciderai instansi kepolisian.

Saya belum menerima laporan itu, tapi saya sarankan kepada pengacara itu, apalagi mengerti hukum silakan melapor ke pidana umum kalau memang betul oknum polisi melakukan perampasan kejahatan dengan kekerasan bahkan hingga menculik,” kata Zulkarnain, Jumat (31/8/2018).

Menurutnya, jika kasus tersebut merupakan persoalan pribadi, tentu dapat diselesaikan secara kekeluargaan tanpa melakukan pelanggaran hukum. Hal itu mengingat pelaku adalah seorang perwira menengah di kepolisian.

“Meskipun ada latar belakang lain (kasus penculikan), mungkin masalah utang piutang sewa menyewa mobil mungkin dari showroom tertentu. Tapi bagiamanapun tidak boleh (melakukan tindak pidana). Nanti laporannya akan saya lihat terlebih dahulu,” ujarnya.

Baca juga: Perwira Menengah Polri Dilaporkan Culik Advokat di Palembang

Diberitakan sebelumnya, seorang perwira menengah (Pamen) dari Mabes Polri berpangkat Komisaris Besar (Kombes) inisial HN dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan lantaran diduga telah menculik serta menganiaya Ade Saputra yang berprofesi sebagai advokat, Jumat (31/8/2018).

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sumatera Selatan, Amin Tras mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Kamis (30/8/2018) di kawasan Simpang Empat Sukatani Dolog, Jalan Sukatani, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, sekitar pukul 23.30 WIB.

Korban Ade yang sedang berada di salah satu kafe mendadak dijemput oleh HN dengan mengendarai mobil. Di sana korban langsung dibawa ke kawasan Sako dan dianiaya di dalam mobil milik korban.

Istri dan keluarga Ade yang curiga melihat suaminya mendadak dijemput langsung membuntuti para pelaku dari belakang dengan menggunakan mobil.

Ade pun berhasil selamat setelah memecahkan pintu kaca mobil dan melompat keluar hingga akhirnya diselamatkan warga setempat.

Kompas TV Bocah berusia 4 tahun itu diculik saat sedang bermain di halaman rumah mereka pada hari Senin, 28 Mei lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com